Diduga Kades Helvetia Mainkan Dana Pembangunan Desa
Desa
Helvetia.Metro Sumut
Dari
puluhan item pengerjaan yang dianggarkan melalui ADD (anggaran dana desa) tahun
2017 di Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang masih
banyak terlihat kejanggalan.
Dari
beberapa pengerjaan bangunan serta pembuatan jalan dalam gang disebut-sebut
adanya dugaan mark-up yang nilainya cukup fantastis, Selasa(13/3/2018).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Seperti pembuatan jalan rabat beton di Gang Bunga Raya
serta Gang Bunga Asoka Dusun 7 dengan volume pengerjaan 373 meter menghabiskan
dana sebesar Rp 155.368.000,-. Namun kalau dibandingkan dengan ukuran standard
pemakaian material rabat beton hanya menghabiskan dana berkisar Rp 56 juta.
Belum
lagi, saat pemasangan proyek pavin blok di Gang Antasari dan Gang Sosial Ujung
Dusun 5-A tepatnya di depan YP Antasari yang menelan biaya hingga mencapai Rp
107.348.000,- dengan volume 117.4 meter. Menurut salah seorang kosultan
pengerjaan bangunan dana pemasangan pavin blok itu sudah terlalu tinggi karena
kalau dihitung secara kasar pemasangan pavin blok hanya menelan biaya Rp 60
juta saja.
Dari
semua pengerjaan di kawasan Desa Helvetia yang menggunakan ADD rupanya ada juga
dugaan pengerjaan proyek fiktif dengan nilai Rp 10.285.000,- yaitu saat
pembuatan gapura dusun di dusun 2 Desa Helvetia.
Dan
lebih parahnya lagi proyek mubajir pembuatan taman dusun di dusun 1 yang areal
tamannya bakalan terkena pelebaran jalan provinsi. Sementara taman dusun di
dusun 2. Taman ini sama sekali tak ada pengejaannya dan dianggap fiktif serta
taman di depan kantor desa yang tak pernah ada musyawarahnya kepada masyarakat.
Saat
dikonfirmasi Kades Helvetia Agus Sailin membantah keras adanya mark-up terhadap
pengerjaan proyek di desanya. Kalau pun ada adalah merupakan pengembalian balik
dana yang lebih dari beberapa pengerjaan proyek desa melalui Silpa (sisa lebih
penggunaan anggaran) yang sebelumnya telah dianggarkan melalui ADD. (leo).
Post a Comment