Hadiri Perayaan Thaipusam, Wali Kota Lepas Arak-arakan Kereta Kencana

Medan.Metro Sumut
Wali Kota Medan Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, MSi melepas arak-arakan kereta kencana (radoo) yang membawa patung Murgan saat menghadiri  perayaan Hari Thaipusam, Selasa (30/1) malam di depan kuil Shri Soepramaniam Nagarattar, Jalan Kejaksaan Medan. Perayaan Thaipusam merupakan perwujudan penghormatan dan rasa syukur  umat Hindu keturunan Tamil kepada Dewa Murgan. Ratusan umat Hindu, yang sebagian besar mengenakan busana tradisional India memadati tempat digelarnya perhelatan itu.


Kedataangan Wali Kota Medan mendapat sambutan yang cukup meriah. Sebaik tiba di lokasi Wali Kota langsung dikalungkan rangkaian bunga oleh pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Medan yang berperan menggelar Perayaan ini. Tidak hanya itu, panitia juga memakaikan Wali Kota ponnade (busana tradisional Tamil. Penyambutan ini juga sebagai ungkapan terima kasih umat keturunan Hindu keturunan Tamil yang ada di Medan kepada Pemko Medan yang telah memberikan dukungan terhadap Perayaan ini.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyebutkan, Medan merupakan kota multikultural. Berbagai suku, agama. budaya, dan adat-istiadat berbaur dan membentuk ciri khas masyarakat kota ini. Karena ciri keberagaman itu Pemko Medan selalu mendukung setiap perayaan keagamaan, sebagaimana Perayaan Thaipusam ini.
"Perayaan ini menunjukkan bangsa kita menjunjung tinggi kebersamaan, meneguhkan semangat bhineka ika, sekaligus memberi ruang bagi masyarakat Hindu tanpa diskriminasi," ucap Wali Kota dalam acara yang dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli dan Kadis Kebudayaan Medan, Suherman, SH, itu.

Wali Kota berharap, Perayaan Thaipusam ini dapat semakin memupuk rasa persaudaraan dan persatuan umat Hindu Tamil khususnya dan segenap umat beragama di Medan pada umumnya. Walikota juga menyebutkan, di tengah kemajemukan masyarakat ini, setiap warga harus bisa membangun kebersamaan, saling menghormati dan menghargai perbedaan masing-masing.

"Kemajemukan harus kita sikapi dengan penuh rasa syukur. Keragaman yang kita miliki merupakan anugerah. Oleh karena itu, mari kita bersatu padu dan saling menghormati antarumat beragama," ajak Wali Kota seraya mengharapkan umat Hindu dapat menjadi pelopor pemersatu masyarakat Medan pada umumnya. 

Setelah menyampaikan kata sambutan, Wali Kota pun melepas arak-arakan radoo diiringi dari tabuhan gendang dan sekaligus musik tradisional khas India. Perhelatan ini cukup menyedot perhatian warga. Bukan hanya umat Hindu Tamil yang memadati lokasi acara, tetapi juga warga dari bergai etnis lainnya. (Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan).

Tidak ada komentar