200 Siswa SMA Se-Kota Medan Diberi Pemahaman Tentang Harmonisasi Dalam Keberagaman Agama
Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S, MSi diwakili
Kepala Kesbangpol Kota Medan Ceko Wakda Ritonga membuka Sosialisasi Pembinaan
hubungan harmonisasi antar dan intern umat beragama serta umat beragama dengan
Pemerintah di Hotel Madani, jalan Sisingamangaraja, Senin (18/9). Sosialisasi
yang diikuti 200 siswa - siswi SMA se - Kota Medan ini diharapkan dapat
memberikan pengetahuan bagi pelajar yang merupakan generasi muda dalam menjaga
harmonisasi dalam keberagaman umat beragama.
Dalam membacakan Sambutan Walikota, Kepala
Kesbangpolinmas Kota Medan mengatakan saat ini banyak sekali konflik yang
terjadi di dunia yang sebagian besar diakibatkan Sara atau Agama, padahal tidak
satu agama apapun yang mengajarkan kekerasan. untuk itu agar tidak terjadi
konflik keagamaan, maka agama harus secara paripurna kita hayati, kita bangun dan
kita syiarkan di atas pondasi iman dan taqwa serta ilmu pengetahuan dan
teknologi.
"Pentingnya menjaga ukhuwah kebangsaan
berdasarkan prinsip toleransi yang merupakan inti dari pandangan agama - agama
di Nusantara. toleransi hanya bisa dilaksanakan jika memiliki akhlak yang mulia
dan menjunjung tinggi nilai etis dan Agama", Kata Kepala Kesbangpolinmas.
Menurut Ceko, Budaya asli Nusantara juga memainkan
peranan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, selama tidak bertentangan
dengan ajaran agama, justru budaya yang ada di Nusantara dapat menjadi penambah
nilai estetika, karena budaya merupakan salah satu infrastruktur Agama.
"Prinsip utama dalam berbangsa yang harus dianut
oleh segenap umat beragama adalah rasa cinta tanah air sebagai bagian dari
iman. Artinya kita perkokoh berbagai elemen penyusun tanah air, baru kemudian
kita mampu membangun agama secara ideal. Untuk itu melalui kegiatan ini siswa -
siswa SMA yang ada dikota Medan dapat menambah pengetahuannya tentang menjaga
keharmonisan beragama sebagai generasi muda", ungkap Ceko.
Selain itu menurut Ceko, Kegiatan ini bertujuan agar
para pelajar yang merupakan generasi muda bangsa Indonesia siap menghadapi era
globalisasi seperti sekarang ini, sebab saat ini banyak terjadi konflik yang
disebabkan oleh isu sara dan agama. "melalui Sosialisasi ini para pelajar
mendapatkan pemahaman tentang harmoni dalam keberagaman agama sebagai
perwujudan bhineka tunggal ika. Artinya jika mereka memahami harmonisasi
keberagaman agama maka generasi akan mampu mempertahankan bangsa ini",
Harap Ceko.
Sosialisasi yang diikut 200 Siswa - Siswi SMA se -
Kota Medan ini digelar selama 3 hari dari tanggal 18 sampai 20 September 2017.
Sebagai Narasumber perwakilan dari Kodim 02/01 BS , Mayor inf Budi Oktavian
Harmadji, Akademisi USU dan dari Kesbangpolinmas Kota Medan. Para peserta
masing - masing juga diberikan file berbentuk Video Compact Disc (VCD) tentang
pemahaman keberagaman beragama.(Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan).
Post a Comment