Korban Hanyut Terseret Arus Sungai Cideres Akhirnya Ditemukan Tewas, Begini Kondisi Kartim Yang Nekat Nyebrang Sungai
Majalengka.Metro Sumut
Korban
tenggelam di Sungai Cideres yang berada di Blok Jatisari Desa Jatiserang
Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, Kartim (77), akhirnya ditemukan,
Jumat (24/03).
Warga
Rt.014/007 Blok Jatisari Desa Jatiserang Kecamatan Panyingkiran Majalengka itu
meninggal setelah hanyut terseret
arus sekitar dua hari.
Tim
SAR gabungan yang terdiri dari Polisi, Basarnas BPBD Majalengka dan Cirebon
serta warga setempat, terus melakukan pecarian sejak korban dinyatakan hayut
yang terjadi pada, Kamis (23/03) sekitar pukul 10.00 wib hingga hari Kedua,
Jumat (24/03).
“Korban
berhasil ditemukan pertama kali oleh warga Desa Jatiserang, Didi Wardi (52),
sekitar pukul 10.15 WIB, di lokasi pasir manual di Blok Kedung Bumi Desa
Leuwiseeng, dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolres Majalengka, AKBP Mada
Roostanto,SE.MH, melalui Kapolsek Panyingkiran, AKP Rokhani.
Menurut
Kapolsek, kondisi korban saat ditemukan dengan posisi telungkup tertimbun
lumpur dalam air. Setelah dilakukan pemeriksaan, dipastikan tak ada bekas
kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jenazah korban lantas diserahkan ke
keluarga untuk dikebumikan.
“Operasi
pencarian yang berlangsung dua hari dengan menyusuri dari tempat korban
menyebrang di Blok Jatisari Desa Jatiserang sampai dipertemuan antara Sungai
Cideres dan sungai Cilutung di Blok Kedung Bumi Desa Leuwiseeng Majalengka,
berakhir setelah korban ditemukan.
“Saat
ini seluruh petugas dan relawan yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing
masing,” terang Kapolsek.
Lebih
jauh Kapolsek menambahkan, sebelummya pristiwa tersebut terjadi yang menimpa
korban Kartim, pada saat itu, korban hendak menyebrang sungai setelah pulang
dari sawahnya, dan tiba tiba air menjadi besar ketika korban berada ditengah
tengah sungai.
“Saat
detik detik kejadian, ada saksi yang mengatahuinya bernama Syukur. Bahkan saksi
pun sempat memberikan peringatan, namun sayangnya, korban keburu hanyut terbawa
air deras,”ungkapnya.
Selanjutnya,
dikatakan dia, saksi langsung memberitahukan kepada pihak keluarga korban.
Selanjutnya pihak keluarga pun bersama warga sekitar langsung melakukan
pencarian. Namun hanya ditemukan caping dan cangkul yang digunakan korban
sebelumnya.
“Kami
mengimbau kepada warga mewaspadai arus Sungai Cideres, yang sering tiba tiba
debit airnya tinggi karena hujan di hulu,” pungkasnya.(Asep Riyanto-Humas
Polres Majalengka).
Post a Comment