Cerita Bhabinkamtibmas Desa Gunung Sari Yang Menempuh Perjalan Sejauh 25 Km Untuk Mengamankan Kotak Suara
Sulbar.Metro
Sumut
Pengamanan
kotak suara saat pilkalda serentak yang digelar pada tanggal 15 Februari 2017
memiliki cerita yang berbeda, terlebih cerita mereka para petugas keamanan TPS
yang bertugas di pelosok atau di pedalaman yang harus menempuh medan yang sulit
untuk dilalui.
Seperti
yang dilakoni anggota Bhabinkamtibmas Desa Gunung Sari dan Desa Pekawa, Aiptu I
Ketut Iswandi. Untuk mengamankan kotak suara, ia harus berangkat membawa kotak
suara dari Desa Pekawa menuju ke TPS 05 yang berjarak kurang lebih 25 Km dengan
menempuh harus melewati sungai, gunung dan jalan licin yang berlumpur.
Dengan
jarak tempuh 25 Km, merekapun harus menggunakan kendaraan alat berat bernama
jonder, sebab kenderaan inilah yang ada disana untuk mempersingkat perjalanan
mereka. Ditengah jalan mereka juga harus turun karena akan melewati sungai dan
naik gunung dengan berjalan kaki.
Dijelaskan
Aiptu I Ketut Iswandi, sebelum dilangsungkan hari pencoblosan, kotak suara
tersebut sudah harus mereka antar pada hari Selasa tanggal 14 Februari 2017,
sekira pukul 09.00 Wita. Mereka berangkat dari PPS Desa Pekawa menuju TPS 05 di
Desa Pekawa Dusun Wstu Ike.
“Kami
menggunakan kendaraan jonder yang di sediakan oleh warga untuk transportasi
yang jarak tempuh kurang lebih 25 km, karena jalan jauh dan licin, juga
melewati sungai dengan jalan kaki dan naik gunung sampai ditempat, setelah
menempuh perjalan itu kami tiba di Tps 05 Desa Pekaea di Dusun Siwata,”
ujarnya.
Setelah
dilakukan pemungutan suara pemilhan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar pada
tanggal 15 Februari 2017 yang dimulai dari pukul 07.00 WITA, hingga jam 15.00
WITA, Aiptu I Ketut Iswandi kembali pulang dengan berjalan kaki dan harus
menempuh jalan yang sebelumnya ia lalui.
“Turun
gunung dan naik gunung lewat sungai dan sempat istirahat di sungai untuk makan
ketupat sisa perbekalan yang dibawa dari rumah kemudian melanjutkan perjalanan
lagi menuju PPS Desa Pekawa Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara,”
ungkapnya.(Humas Polda Sulbar).
Post a Comment