Besaran APBD 2017 Untuk Peralihan SMA/SMK
Fraksi
Partai Golkar DPRD Sumatera Utara meminta besaran APBD 2017 digunakan untuk
peralihan SMA/SMK Negeri ke Pemprovsu dilakukan kondusif dan tidak terjadi
gejolak. Sebab banyak orang tua siswa mengkhawatirkan peralihan tersebut.
“Disamping itu, perlu diperhatikan pembiayaan khusus bagi infrastruktur sekolah
dan alat alat laboratorium sekolah dalam rangka menunjang mutu sekolah,” kata
juru bicara Fraksi Partai Golkar, Muchrid Nasution membacakan pemandangan umum
fraksinya dalam sidang paripurna R-APBD Sumut tahun 2017 di gedung dewan Jalan
Imam Bonjol Medan, Rabu (18/01/2017).
Paripurna
pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap R-APBD Sumut 2017 tersebut dipimpin
Ketua DPRDSU H Wagirin Arman. Fraksi Golkar dalam pemandangan umumnya juga
menyampaikan soal sumber-sumber penerimaan daerah yang terbatas.
Untuk
itu, Golkar menyarankan perlunya dijalankan secara optimal program
intensifikasi penerimaan daerah. “Oleh karena itu Pemprovsu diminta dapat
melakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi untuk meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah,begitu juga secara simultan melakukan upaya peningkatan pelayanan
kepada masyarakat,”kata Muchrid sembari menambahkan bahwa untuk pengelolaan
pendapatan harus dibarengi dengan peningkatan transparansi dan penyederhanaan
prosedur.
Terkait
dengan dana perimbangan Pemprovsu yang mengalami peningkatan sebesar Rp2
triliun dari APBD sebelumnya tahun 2016,
Fraksi Golkar juga mengharapkan terus dioptimalkan akurasi sumber daya
alam sebagai dasar perhitungan bagi hasil. Serta meningkatkan koordinasi dengan
pemerintah pusat dan kabupaten dan kota untuk objek pendapatan sesuai dengan
kewenangan provinsi.
Golkar
juga Pemprovsu agar dilibatkan secara optimal dalam perhitungan lifting migas
dan perhitungan sumber daya alam lainnya. Sehingga memperoleh proporsi
pembagian yang sesuai dengan potensi. (Mashuri Lubis)
Post a Comment