Terkait Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Di PT Pelindo Tahun 2014
Medan.Metro
Sumut
Pada
Semester II Tahun 2014, BPK melakukan pemeriksaan terhadap 37 objek pemeriksaan
BUMN dan badan lainnya. Pemeriksaan tersebut meliputi 4 objek pemeriksaan
laporan keuangan, 8 objek pemeriksaan kinerja, dan 25 objek pemeriksaan dengan
tujuan tertentu. Jumat (18/09/2015).
Informasi
yang dihimpun Media ini dari LHP Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Jalan Jendral Gatot Subroto No.31 Jakarta Pusat Jakarta, Maret 2015 (IHPS II
Tahun 2014), Pelaksanaan bongkar muat general cargo dan curah cair Pelindo I
Cabang Belawan dan Dumai belum sepenuhnya memadai.
Permasalahan
tersebut terutama pencapaian realisasi waktu kerja efektif Cabang Pelabuhan
Belawan selama 2012-Semester I Tahun 2014 “kurang baik”, begitu juga dengan
pencapaian realisasi produktivitas bongkar muat general cargo dan curah
cair/CPO Cabang Dumai pada Tahun 2012, 2013, dan Semester I Tahun 2014 “kurang
baik”, Akibatnya kinerja waktu efektif kegiatan bongkar muat di Pelabuhan
Belawan tidak memenuhi standar minimal waktu
yang
ditetapkan sesuai Keputusan Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian
Perhubungan maupun Kepala Otoritas Pelabuhan Belawan; dan kinerja bongkar
muat
Pelabuhan Dumai tidak memenuhi standar kinerja bongkar muat/ produktivitas
minimal yang ditetapkan oleh Dirjen Hubla.
Atas
permasalahan tersebut, BPK merekomendasikan Direksi Pelindo I Agar Menerapkan berthing windows secara optimal
dan mengenakan punishment atas ketidaksesuaian pelaksanaan bongkar muat dengan
berthing windows.
Berkoordinasi
dengan pihak Otoritas Pelabuhan untuk meningkatkan pengawasan atas kinerja
pelaksanan kegiatan bongkar muat, dan melakukan monitoring atas pelaksanaan
penerapan pengenaan denda progresif sesuai dengan ketentuan yang telah
disepakati/ ditetapkan di Cabang Pelabuhan Belawan dan Dumai.(Red).
Post a Comment