Baru Setahun Diaspal, Simpang Pasar Lima Marelan Berkubang
Medan
Marelan.Metro Sumut
Baru
setahun diaspal, kondisi Jalan Marelan Raya tepat di persimpangan Pasar Lima,
Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan telah rusak berkubang.
Pantauan di lapangan, Jumat (29/6),
menyebutkan, hujan turun semalaman mengakibatkan kerusakan simpang yang
mengakseskan Marelan ke Medan Labuhan dipenuhi genangan air. Kubangan menganga
akibat aliran air tidak bisa mengalir ke saluran drainase.
Salah satu warga, Hamdan (39) mengatakan,
kondisi kubangan sudah terjadi sejak masuk bulan suci ramadan, kerusakan jalan
karena air tegenang di badan jalan, karena tidak bisa mengalir ke saluran
drainase.
Genangan air akibat dari kondisi bangun depan
usaha atau ruko mlik warga menutup saluran air, sehingga kondisi jalan yang
baru diaspal setahu lalu kondisinya kembali rusak.
"Harusnya, pemerintah segera membenahi
drainase yang menyumpat, karena aliran air tidak bisa mengalir ke drainase
karena tertutup dengan titi yang ada di depan usaha rumah warga," kata
Hamdan.
Harapan pria yang menetap di Jalan Paku,
Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan ini, kerusakan jalan
sebagai akses Marelan menuju Medan Labuhan perlu dilakukan aspal beton, agar
kondisi jalan dapat kokoh.
"Simpang itu kan banyak orang pajak
melintas dan mobil berat, sudah tidak layak lagi di aspal biasa. Jadi, perlu
dibeton, karena dalam 5 tahun ini sudah ada 3 kali diaspal, rusak terus
jalannya," sebut Hamdan.
Selain itu, Hendra seorang pengendara mengeluh
kondisi jalan yang dilalui rusak dan berkubang, karena kondisi itu menghambat
mereka melintas dengan adanya genangan air.
"Lihatlah kalau pagi atau sore, bisa kena
macet. Karena kendaraan yang melintas cukup padat, ditambah dengan kondisi
jalan rusak, makin parah macetnya," celoteh Hendra.
Sementara itu, Camat Medan Marelan, T
Chairunizza mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kerusakan jalan itu ke Pemko
Medan, menganai kondisi aliran air yang tertutup rumah warga, akan segera
mereka tertibkan.
"Sudah berulang kali menghimbau warga dan
tidak membuang sampah sembarangan ke parit (drainase), agar kondisi jalan tidak
tergenang air. Yang jelas, kita akan turun ke lapangan untuk menertibkan.
Mengenai kondisi jalan yang rusak, harapan mereka dapat dibangun dengan beton,
agar tidak rusak lagi," ungkap Chairunizza. (mu-1)
Post a Comment