Ketua Ranting PP Terjun Desak Muspika Atasi Kemacetan Dan Pedagang Di Pinggir Jalan Pajak Uka Marelan
Medan
Marelan.Metro Sumut
Suasana
di lingkungan area Pasar Tradisional Uka Kelurahan Terjun Kecamatan Medan
Marelan tampak kumuh. Tak hanya sampah buangan warga dan pedagang yang
berserakan dan berbau menyengat, tetapi akses jalan pun sulit dilalui dan
macet. Senin (05/02/2018).
Ketua
Ranting PP Terjun Marelan Novianto mendesak pihak muspika dan Pemerintah
setempat untuk mengatasi kemacetan di jalan Pajak Uka Marelan dan mengatasi
para pedagang yang berjualan dipinggir jalan pajak uka Marelan yang membuat
kemacetan jalan. Minggu (04/02/2018).
Ketua
Ranting PP Terjun Marelan Novianto di dampingi Wakil Ketua Ranting PP Terjun
Marelan Ucok mengatakan agar pihak Muspika dan Pemerintah setempat untuk
mengatasi kemacetan disepanjang jalan pajak uka Marelan, Dan segera memindakan
para pedagang yang berjualan dipinggir jalan kedalam, Bila tidak dipindahkan
para pedagang ini kemacetan tidak akan bisa diatasi " Katanya.
Lanjut
Novianto, Kondisi tersebut terjadi lantaran adanya kendaraan bermotor pembeli
dan juga pedagang parkir sembarang tempat, dagangan yang disajikan, ditambah
maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di pinggir jalan itu “
Ucapnya.
Kemacetan
jalan di depan pasar tradisional bahkan sepanjang jalan di pajak uka Marelan itu,
diduga kerap terjadi akibat beberapa hal, dianantaranya tidak ada upaya
penertiban dari pemerintah daerah terhadap para pedagang yang berjualan sampai
di badan jalan,
“ Saya
harus masuk kantor pagi, kalau hari Jumat sering terlambat karena macet “ Ungkap
salah seorang pengendara sebut saja Adi, yang melintas ketika ditanya media
ini, saat terjebak macet kemarin.
Parahnya,
dari pengakuan masyarakat setempat juga yang ditemui media ini, tidak hanya
pengendara yang sering terjebak macet. Ambulance yang membawa pasien juga tidak
luput dari masalah tersebut,” Kasihannya kalau ada ambulance bawa pasien,
untung ada jalur lain yang bisa digunakan, itu pun harus ngebut sih “ Kata
salah seorang warga setempat, sebut saja namanya Zul.
Lebar
jalan yang terlalu kecil juga menjadi salah satu kendala yang cukup berpengaruh
terhadap kemacetan di jalan itu. Terlebih adanya para pedagang yang berjualan
dipinggir jalan dan parkir liar yang juga menggunakan bahu jalan sebagai lahan
parkir menambah jalan menjadi sempit.
Pengguna
jalan berharap ada upaya Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kemacetan
yang kerap menimbulkan kekesalan pengguna jalan yang melintas di pajak uka Terjun Marelan.(Hamnas).
Post a Comment