Tengku Erry: Sarjana Harus Siap Kerja Dan Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan
Medan.Metro
Sumut
Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menyebutkan masa perkuliahan harus
mengedepankan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga mahasiswa setelah lulus tidak
lagi mencari pekerjaan tetapi harus dapat membuka lapangan pekerjaan dan dapat
langsung kerja bahkan dicari perusahaan-perusahaan. Selasa (19/09/2017).
‘’Sarjana
harus siap kerja bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan,’’ ucap Tengku Erry
saat meresmikan gedung Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia
(LP3I) di Jalan Sei Serayu Medan, Senin (18/9/2017).
Dalam
kesempatan itu, Erry juga menyebutkan bahwa sebuah lembaga pendidikan tidak
hanya memberikan bekal kepada mahasiswanya untuk survive pada saat ini
melainkan juga untuk masa mendatang. Oleh karena itu Lembaga Pendidikan seperti
LP3I ini harus mampu menguraikan tantangan di masa mendatang dan mempersiapkan
kurikulum dan metode pengajaran yang tepat bagi mahasiswanya.
Menurut
Erry, praktik di lapangan menunjukkan bahwa sebaiknya Lembaga Pendidikan tidak
hanya menciptakan anak-anak didik cerdas dan memiliki kemampuan tetapi juga
pintar secara emosional serta juga mengajarkan bagaimana harus beradaptasi
dengan lingkungan kerja dan selain itu
sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa kita tidak boleh
lepas dari keterikatan kepada-Nya dan tegakkan ibadah serta terus berdoa
sehingga setiap langkah dan usaha kita di ridhoi dan di berkahi-Nya.
Menurut
Erry, keberadaan LP3I Medan di Provinsi Sumatera ini telah memberikan sumbangan
yang Besar terhadap Pembangunan dan pembinaan masyarakat Sumatera Utara. Oleh
karena itu Erry berharap agar seluruh civitas akademika LP3I Medan untuk terus
mengambil peran aktif mensukseskan program Pemerintah di Provinsi Sumatera
Utara.
Gubsu
Erry mengatakan di Sumatera Utara belum ada Perguruan Tinggi Swasta yang mendapat Akreditas A.
"Kita inginkan dari Sumatera Utara
yang menyandang Akreditas A,’’ pinta Erry.
Erry
menyarankan, pada satu ruangan belajar harus ada standar seperti berapa orang
satu ruangan dan harus ada fasilitas yang baik
serta dilengkapi bengkel.
Menurut
Erry, bahwa pada saat ini jurusan yang umum tidak lagi diminati masyarakat jadi
harus dilihat kondisi pasar dimana saat ini sudah zaman Informasi Teknologi
(IT). Jadi harus yang diminati pasar seperti Perfilman, Advertising, Animasi
bahkan baru-baru ini tercetus Mata Perkuliahan Management Perencanaan." Jangan sampai tertinggal.
Directman and direct job,’’ ucap Erry.
Peresmian
Gedung LP3I ditandai dengan pemberian cendramata antara Gubernur Sumatera Utara
dan Direktur dan Ketua Yayasan LP3I serta Ketua Kopertis dan sebaliknya.
Pada
Acara yang penuh keakraban tersebut, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi
memberikan tali asih dan tas sekolah kepada anak yatim piatu dan dilanjutkan
dengan penekanan tombol sirene tanda resminya Gedung LP3I Medan. Pada
kesempatan tersebut Tengku Erry juga
melakukan peletakan batu pertama Murhokka Al-Rahman di lingkungan Gedung LP3I.
Hadir
pada acara tersebut Direktur LP3I, Civitas Akademika, Koordinator Kopertis
Wilayah II Sumut, Ketua MUI Medan Prof HM Hatta, Para Pimpinan Perguruan Tinggi
Swasta dan para mahasiswa serta undangan lainnya.
Pada
Acara tersebut Ketua Yayasan LP3I Isral, MBA mengajak civitas akademika agar
menjaga dan merawat gedung dengan
sebaik-baiknya. "Lebih susah menjaga atau merawat daripada membangun,’’
ucapnya.
Sedangkan,
Direktur Politeknik LP3I Medan Akhwanul Akmal mengajak para mahasiswa agar
mengikuti jejak Bapak Gubernur Sumatera Utara dimana disamping kesibukannya
mengurus Provinsi Sumatera Utara ini juga menyempatkan untuk meraih gelar
Doktor (S3) baru-baru ini.
Akmal
mengatakan awalnya juga Gubernur yang meletakkan batu I Gedung ini tepatnya
April 2016, dan setelah peresmian Gedung ke dua ini diperkirakan dapat
menampung 3.000 orang mahasiswa.
Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto
mengatakan agar pada perkuliahan jangan banyak cukup 12 SKS dan tanamkan
tentang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan sarana maupun prasarana
gedung yang baik serta tampilan yang bagus. ‘’Bahkan upayakan 40 persen
dosennya harus S3,’’ tandas Dian.(Humas Provsu)-(Riva)
Post a Comment