Pasca Kekisruhan Mesjid Taqwa Pulo Brayan Didamaikan

Medan Timur.Metro Sumut
Kekisruhan dialami Masjid Taqwa Pulo Brayan Bengkel Baru Kecamatan Medan Timur, Kota Medan yang sempat didemo sejumlah umat non muslim dikarenakan ucapan Ustadz Burhanuddin Siagian sedang berceramah di masjid tersebut.rencananya hari ini didamaikan pihak Muspika dan Polsek Medan Timur. Sabtu (28/01/2017).

Informasi yang dihimpun Media ini, Sebagaimana diketahui sebelumnya menurut sumber dilapangan, Ustadz Burhanuddin Siagian yang seorang muallaf isi ceramahnya membuat panas kuping dan meresahkan umat non muslim disekitarnya merasa tidak senang terhadap isi ceramah tersebut.

Selepas Maghrib mendadak sekelompok massa Non Muslim berkumpul mendatangi Mesjid Taqwa Muhammadiyah Pulo Brayan Bengkel Baru yang sedang dilaksanakan pengajian rutin mingguan dengan menghadirkan Ustadz Burhanuddin Sinaga sebagai pemceramah. Massa pendemo keberatan dengan isi ceramah ustadz.xxxxxxxxDalam ceramahnya Ustadz Burhan menceritakam kriteria agama samawi adalah mereka yang patuh kepada nabi. Tapi dia mengakui bahwa dia memakai kata Yesus. Hal inilah pemicu warga non muslim yang ada di dekat masjid menjadi marah dan langsung mendatangi Ustadz Burhanuddin.

Kabar berkembang menyebutkan, Dimana Valentina dan temannya-temannya diduga sudah tidak senang dengan Burhanuddin, tetap saja ngotot menyalahkannya. Tidak sampai di situ, warga lainnya pun semakin ramai mendatangi ustadz tersebut. Beruntung, jamaah masjid dan warga lainnya tidak tersulut emosi dan akhirnya memilih untuk duduk bersama di Kantor Kelurahan membicarakan persoalan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kanit Bimnas Polsek Medan Timur AKP Julia Ningsih menagatakan kejadian ini telah selesai. Keduabelah pihak sepakat untuk berdamai. “Besok pagi, Jum’at (27/01) kesepakatannya ditandatangani. Keduanya telah bersalaman dan tidak ingin mempernjang kasus ini “ Kata AKP Julia Ningsih.

Akhirnya, proses perundingan damai bersama Camat Medan Barat di Kantor Lurah Brayan Bengkel Baru bersama Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution dan pihak Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur, akhirnya permasalahan yang sempat menghebohkan warga di kelurahan tersebut dapat diselesaikan. Nyaris, kesalahpahaman berdimensi Suku Agama Rasa dan Aliran (SARA) hampir berujung bentrok. Ikhwal terjadinyan peristiwa itu berawal dari ceramah Ustadz Burhanuddin Siagian usai sholat Maghrib. Beruntung, kejadian yang berpotensi bentrok itu tidak sempat meluas.(Hamnas).

Tidak ada komentar