Potongan Yang Ditemukan Diduga Dari Rudal Rusia
Jakarta.Metro Sumut
Pihak penuntut asal Belanda yang memimpin
investigasi internasional menyatakan sejumlah puing yang ditemukan dari tempat
jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 di bagian
timur Ukraina mungkin potongan-potongan sebuah sistem peluru kendali buatan
Rusia. Rabu (12/08/2015).
Informasi yang dihimpun Media ini, MH17 jatuh di
wilayah yang dikuasai para pemberontak pro Rusia pada Juli 2014, menewaskan
semua 298 penumpang dan awaknya, yang sebagian besar warga negara Belanda,"
Tim Investigasi Gabungan (JIT) menyelidiki beberapa bagian, barangkali berasal
dari suatu sistem rudal-permukaan-udara BUK " demikian satu pernyataan dari
para penuntut.
Bagian-bagian tersebut jadi perhatian khusus untuk
investigasi kriminal karena barangkali bisa memberi tambahan informasi mengenai
siapa yang terlibat dalam jatuhnya MH17.
Para pakar dan pemerintah Barat telah menuding
pemberontak pro Rusia menembak jatuh pesawat penumpang itu, tetapi Moskow
mengatakan pesawat tersebut terkena serangan roket sebuah jet tempur Ukraina.
Para penuntut mengatakan pada Selasa mereka akan
meminta bantuan pakar senjata dan forensik untuk menentukan asal bagian-bagian
yang ditemukan tersebut," Investigasi forensik terus berjalan dan kami tak
bisa berspekulasi mengenai hasil akhirnya " kata juru bicara penuntut, Wim
de Bruin.
Para penuntut dari negara-negara yang paling terkena
dampak peristiwa itu yakni Belanda, Malaysia, Belgia, Australia dan Ukraina
sedang menyelidiki jatuhnya pesawat itu tetapi belum jelas di mana, kapan atau
bagaimana tersangka akan diadili jika mereka telah teridentifikasi.
Rusia memveto sebuah proposal pimpinan Belanda untuk
membentuk suatu mahkamah PBB bulan lalu.
Secara terpisah, para investigator kecelakaan udara
bersidang dengan Badan Keselamatan Belanda di Belanda pekan ini guna membahas
kemajuan dan melihat rekonstruksi puing-puing pesawat tersebut, yang dibawa
dari tempat jatuhnya pesawat di Ukraina ke suatu pangkalan angkatan udara
Belanda.
Badan itu, yang melakukan investigasi sipil atas
sebab jatuhnya pesawat diperkirakan mengeluarkan laporan akhirnya pada Oktober,
Para penyelidik menekankan bahwa, saat ini simpulan tidak dapat dibuat bahwa
ada keterkaitan antara bagian-bagian yang ditemukan dan jatuhnya pesawat
penerbangan MH17.
Dennis Schouten wakil ketua asosiasi keluarga korban
MH17 mengatakan bahwa pengumuman tersebut sejalan dengan harapan, Ini sudah
merupakan salah satu skenario yang paling realistik “ Katanya.
Pihak berwenang Belanda merampungkan penemuan
kepingan-kepingan dan jasad korban pada April tahun ini, yang terganggu oleh
pertempuran di kawasan tersebut.
Seluruh kecuali dua dari korban meninggal sejauh ini
telah teridentiffikasi menggunakan sampel DNA, data gigi dan cacat personal, Pakar
Belanda pada Juni kembali ke kawasan timur Ukraina dan mengambil sampel tanah
dari suatu kawasan tempat suatu rudal yang mungkin telah ditembakkan,
barangkali yang menjatuhkan MH17.
Militer Rusia dan Ukraina memiliki rudal BUK dalam
persenejataan mereka, dan pembuat sistem itu yang berasal dari Rusia menyatakan
pada Juni bahwa berdasarkan foto-foto puing-puing yang disiarkan pesawat itu
mungkin ditembak oleh salah satu rudalnya, Boeing 777 terbang dari Amsterdam ke
Kuala Lumpur ketika meledak diangkasa.(Sandy).
Post a Comment