Masyarakat Desa Sei Penggantungan Sebanyak Tujuh Dusun, Dukung Kinerja Kades Sei Penggantungan Kecamatan Panai Hilir
Labuhanbatu Metro Sumut
Hasil Kinerja Kepala Desa Sei Penggantungan Kecamatan Panai Hilir Tentang Anggaran Dana Desa (DD/ADD) APBN Tahun 2018, Dan 2019 Warga Desa Penggantungan Sebanyak Tujuh (7) Dusun, Mendukung Hasil Kenerja Sapon Rinaldi Tamba Sebagai Kepala Desa, Tentang Kinerja Pengelolaan Pembangunan Fisik maupun Dibidang Pemberdayaan Masyarakat Desa,maupun Di bidang Lain Di Desa Sei Penggantungan.
Abdul Halim warga Desa Sei Penggantungan Mengatakan Kepada Desa sei Penggantungan berjumlah Delapan Dusun (8), Sebanyak Tujuh Dusun Warga Desa Sei Penggantungan Mendukung hasil Kinerja Kades Sei Penggantungan Sapon Rinal Beserta stapnya Tentang Pengelolaan Anggaran Dana Desa (DD/ADD) Tahun 2018 dan 2019 Sudah Tepat Guna, Hanya Satu Dusun (1) lah yang memprotes Hasil Kinerjanya Kades " Kata Halim kepada Tim Metro Sumut.Com, Kamis (19/09/2019).
Lanjut Halim, Warga sebanyak Satu Dusun inilah yang memprotes Kinerja Beliau Sehingga membuat Aksi Unjuk Rasa para, (16/9/2019) hari Senin yang lalu, Dalam orasi mereka Meminta sebanyak 13 Poin yang harus di jelaskan Kades,berhubung kades Sedang menyiapkan berkas berkas LPJ tentang Penggunaan anggaran Dana agak terlambat menemui Pengunjuk Rasa, Aksi orasi sempat Memanas, Setelah Selesai berkas berkas tersebut Sapon Rinaldi menemui masa " Ucapnya.
Halim melanjutkan," Kades memaparkan, LPJ Tahun 2018 sudah Kami serahkan Kepada Inspektorat Dan Dinas PMD, Berkasnya Sudah tidak Ada lagi, Lagi pula Sudah berkas Setahun yang Lalu, Selebihnya Kades memberikan Kertas jawaban yang tertulis Dan menyerahkan photo copi Perdes tahun 2018 sesuai Keinginan Massa yang unjuk Rasa " Tutur Halim.
Dalam tuntutan Aksi Pengunjuk Rasa sebanyak beberapa poin, Tertulis 13 poin Warga Desa Sei Penggantungan Sebanyak mulai Dari Dusun 2 sampai Dusun 8 hanya Satu Dusun Saja yang memerotes penngunaan anggaran Dana Desa Tahun 2018 dan 2019 hanya Warga Dusun 1 saja sebanyak 7 Dusun Lagi mendukung Kinerja kades dan mengatakan Dalam Sepanduknya Saat waktu unjuk Rasa Kami mendukung Kinerja Kades Sapon Rinaldi Lanjutkan.....!!!! Sebut warga terlihat photo Diatas ini " Kata Abdul Halim.
Halim Menegaskan, Diantara beberapa poin tuntutan unjuk Rasa Tersebut, Diantara salah satunya tentang pemberian Piala Turnamen Sepak Bola Sebut mereka dalam orasinya Tidak Adil, Dan juga Kades Harus minta maap kepada Warga Dusun 1, Masalah turnamen pemberian Hadiah sudah Di adakan musawarah panitia, Melalui Koni Kecamatan dan juga dari pihak polsek Panai Hilir, Babinsa memutuskan, Hadiahnya di bagi Rata tidak Ada hadiah juara Satu sampai empat Juara semuanya. Mengapa ini jadi permasalah juga
Saya menduga Pemicu Unjuk Rasa ini Berasal Dari Turnamen Sepak bola, Mungkin Merasa tidak senang dengan hadiah di bagi rata datang pihak pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab yang mungkin merasa sakit hati, Dan besar rasa kecemburuan sosialnya kepada kades, Dicarilah sekecil apapun kesalahannya biar jadi masalah,inilah yang menjadi propokator terjadinya unjuk rasa ini.Saya sebagai warga desa ini malu melihat warga Dusun ini mudah terpengaruh cepat bertindak tampa berpikir kebelakang hari.
Soalnya tujuh Dusun Mendukung kinerja kades cuma dusun 1 Saja yang memprotes kinerja kades itupun yang diprotes kinerja proyek 2018 sudah satu tahun berlalu, Itupun sudah serah terima kepada warga, Diperiksa Inspektorat,juga Dinas PMD, Tidak ada masalah, mengapa ini baru di masalahkan, Walaupun bagus contohnya penimbunan jalan tahun 2018 pasti sudah berkurang tebalnya karena sudah di lintasi pengguna jalan,kalau untuk proyek 2019 Walaupun bermasalah Saya rasa tidak bisa di permasalahkan karena masih dalam tahap pekerjaan " Tegasnya Halim. (Ahmad Darwis Nst Kabiro Labuhanbatu)
Hasil Kinerja Kepala Desa Sei Penggantungan Kecamatan Panai Hilir Tentang Anggaran Dana Desa (DD/ADD) APBN Tahun 2018, Dan 2019 Warga Desa Penggantungan Sebanyak Tujuh (7) Dusun, Mendukung Hasil Kenerja Sapon Rinaldi Tamba Sebagai Kepala Desa, Tentang Kinerja Pengelolaan Pembangunan Fisik maupun Dibidang Pemberdayaan Masyarakat Desa,maupun Di bidang Lain Di Desa Sei Penggantungan.
Abdul Halim warga Desa Sei Penggantungan Mengatakan Kepada Desa sei Penggantungan berjumlah Delapan Dusun (8), Sebanyak Tujuh Dusun Warga Desa Sei Penggantungan Mendukung hasil Kinerja Kades Sei Penggantungan Sapon Rinal Beserta stapnya Tentang Pengelolaan Anggaran Dana Desa (DD/ADD) Tahun 2018 dan 2019 Sudah Tepat Guna, Hanya Satu Dusun (1) lah yang memprotes Hasil Kinerjanya Kades " Kata Halim kepada Tim Metro Sumut.Com, Kamis (19/09/2019).
Lanjut Halim, Warga sebanyak Satu Dusun inilah yang memprotes Kinerja Beliau Sehingga membuat Aksi Unjuk Rasa para, (16/9/2019) hari Senin yang lalu, Dalam orasi mereka Meminta sebanyak 13 Poin yang harus di jelaskan Kades,berhubung kades Sedang menyiapkan berkas berkas LPJ tentang Penggunaan anggaran Dana agak terlambat menemui Pengunjuk Rasa, Aksi orasi sempat Memanas, Setelah Selesai berkas berkas tersebut Sapon Rinaldi menemui masa " Ucapnya.
Halim melanjutkan," Kades memaparkan, LPJ Tahun 2018 sudah Kami serahkan Kepada Inspektorat Dan Dinas PMD, Berkasnya Sudah tidak Ada lagi, Lagi pula Sudah berkas Setahun yang Lalu, Selebihnya Kades memberikan Kertas jawaban yang tertulis Dan menyerahkan photo copi Perdes tahun 2018 sesuai Keinginan Massa yang unjuk Rasa " Tutur Halim.
Dalam tuntutan Aksi Pengunjuk Rasa sebanyak beberapa poin, Tertulis 13 poin Warga Desa Sei Penggantungan Sebanyak mulai Dari Dusun 2 sampai Dusun 8 hanya Satu Dusun Saja yang memerotes penngunaan anggaran Dana Desa Tahun 2018 dan 2019 hanya Warga Dusun 1 saja sebanyak 7 Dusun Lagi mendukung Kinerja kades dan mengatakan Dalam Sepanduknya Saat waktu unjuk Rasa Kami mendukung Kinerja Kades Sapon Rinaldi Lanjutkan.....!!!! Sebut warga terlihat photo Diatas ini " Kata Abdul Halim.
Halim Menegaskan, Diantara beberapa poin tuntutan unjuk Rasa Tersebut, Diantara salah satunya tentang pemberian Piala Turnamen Sepak Bola Sebut mereka dalam orasinya Tidak Adil, Dan juga Kades Harus minta maap kepada Warga Dusun 1, Masalah turnamen pemberian Hadiah sudah Di adakan musawarah panitia, Melalui Koni Kecamatan dan juga dari pihak polsek Panai Hilir, Babinsa memutuskan, Hadiahnya di bagi Rata tidak Ada hadiah juara Satu sampai empat Juara semuanya. Mengapa ini jadi permasalah juga
Saya menduga Pemicu Unjuk Rasa ini Berasal Dari Turnamen Sepak bola, Mungkin Merasa tidak senang dengan hadiah di bagi rata datang pihak pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab yang mungkin merasa sakit hati, Dan besar rasa kecemburuan sosialnya kepada kades, Dicarilah sekecil apapun kesalahannya biar jadi masalah,inilah yang menjadi propokator terjadinya unjuk rasa ini.Saya sebagai warga desa ini malu melihat warga Dusun ini mudah terpengaruh cepat bertindak tampa berpikir kebelakang hari.
Soalnya tujuh Dusun Mendukung kinerja kades cuma dusun 1 Saja yang memprotes kinerja kades itupun yang diprotes kinerja proyek 2018 sudah satu tahun berlalu, Itupun sudah serah terima kepada warga, Diperiksa Inspektorat,juga Dinas PMD, Tidak ada masalah, mengapa ini baru di masalahkan, Walaupun bagus contohnya penimbunan jalan tahun 2018 pasti sudah berkurang tebalnya karena sudah di lintasi pengguna jalan,kalau untuk proyek 2019 Walaupun bermasalah Saya rasa tidak bisa di permasalahkan karena masih dalam tahap pekerjaan " Tegasnya Halim. (Ahmad Darwis Nst Kabiro Labuhanbatu)
Post a Comment