Endus Prostitusi Terselubung, Sat Reskrim Polrestabes Surabaya Dan Satpol PP Grebek Dua Wisma Eks Lokalisasi Moroseneng

Surabaya.Metro Sumut
Sat Reskrim Polrestabes Surabaya bersama Satpol PP Kota Surabaya melaksanakan penutupan terhadap praktek prostitusi terselubung di Kawasan Eks Lokalisasi Moroseneng, Benowo, Kamis (18/05/2017).

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga mengatakan bahwa, dua wisma yang digerebek itu adalah Wisma Sriwijaya dan Wisma Srikandi. Dari kedua wisma yang berlokasi di Jalan Sememi I, Benowo ini, petugas mengamankan seorang muncikari berinisial SNY (44), warga Sememi.“Praktik prostitusinya dilakukan secara terselubung,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Selasa (16/05/2017).

Agar tak mengundang kecurigaan baik polisi dan satpol PP, pada bagian depan wisma tersebut, dibiarkan seperti tak terawat dan kumuh. Namun pada bagian dalam keadaannya berbeda. Kondisinya lebih bersih dan terawat.

Dalam modusnya, sang muncikari tak secara terang-terangan menerima tamu. Dia melakukannya secara sembunyi-sembunyi dan melayani pelanggan yang sudah mengontak dirinya. Bila sudah sepakat, maka sang muncikari menghubungi sang PSK agar segera ke wisma.“Ada tiga PSK, satu di Wisma Sriwijaya dan dua di Wisma Srikandi,” ujar AKBP Shinto.

Tarif yang dikenakan pada pelanggan untuk satu kali layanan atau per satu jamnya adalah Rp 160 ribu. Tarif itu dibagi kepada sang muncikari Rp 20 ribu, PSK Rp70 ribu, dan sewa kamar Rp70 ribu.“Bersama Satpol PP Kota Surabaya, kami akan terus tingkatkan pengawasan di lokasi eks lokalisasi, tidak hanya di sini, tetapi juga eks lokalisasi yang lain,” pungkas Shinto.(Humas Polrestabes Surabaya – Polda Jatim).

Tidak ada komentar