Strategi Menteri Sri Kejar Pajak
Jakarta.Metro
Sumut
Menteri
Keuangan Sri Mulyani
menegaskan tidak akan menerapkan sistem ijon pajak untuk mendongkrak penerimaan
negara tahun ini. Meskipun, potensi penerimaan pajak tahun 2016 masih seret.
Selasa (25/10/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak
lebih memilih konsolidasi dan melihat potensi pajak yang masih bisa diuber,
daripada ijon pajak.
Sri
mengatakan untuk mengejar penerimaan pajak, pihaknya akan mengejar setiap
kegiatan usaha yang selama ini belum tersisir pajak. Pengejaran tersebut akan
dilakukan dengan memanfaatkan data sistem informasi yang dimiliki Direktorat
Jenderal Pajak.
Pengejaran
juga akan dilakukan dengan menggunakan data Program Pengampunan Pajak.
Menurutnya, dari analisis sementara, diketahui, banyak kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh para peserta program tersebut yang belum terkena pajak,” Termasuk
sebetulnya sejumlah NPWP baru yang sekarang ini muncul yang ini menggambarkan
hal-hal yang akan banyak kita gali “ Katanya di Kantor Staf Kepresidenan Selasa
(25/10/2016).
Lanjut
Sri, Selain pengejaran potensi pajak yang belum tergali tersebut, untuk
mengejar penerimaan pajak 2016, pihaknya juga akan masih mengandalkan
penerimaan dari sumber - sumber pajak sebelumnya. Sri mengatakan, walau masih
butuh pemasukan besar untuk menutupi kekurangan penerimaan pajak 2016, pihaknya
tidak akan membabi buta,” Kami tidak akan berburu di kebun binatang, itu justru
nanti akan menciptakan sinyal yang sama sekali tidak produktif. Jangan sampai
karena kami ingin meningkatkan penerimaan pajak, sektor ekonomi yang mengalami
pelemahan karena faktor global makin tertekan “ Ucapnya.(Hamnas).
Post a Comment