Aidil Tukang Becak Tewas Diduga Tertembak Patroli Bea Cukai
Sei Kepayang.Metro Sumut
Aidil Eka Syahputra (39)
seorang penarik becak motor warga Kelurahan Pantai Burung, Kota Tanjungbalai,
tewas tertembak petugas Bea Cukai yang sedang berpatroli di perairan Kuala
Bagan Asahan Kabupaten Asahan. Kamis (28/01/2016).
Informasi yang dihimpun
Media ini, Saat kejadian Aidil sedang berada di sebuah speed boat bersama
sejumlah orang yang diduga membawa barang selundupan.
Ricky saudara korban
mengatakan Aidil seharinya ikut bongkar muat barang di tengah laut untuk
menambah penghasilan, Lokasi kerja Aidil biasanya berada di perairan Kuala
Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai Asahan, Kabupaten Asahan,” Ikut bongkar
muat dia, barang bal berisikan kain di tengah laut, Biasanya dia menarik becak
motor “ Katanya..
Lanjut Ricky, kurang
tahu persis kronologi kejadian dan dia membantah istri Aidil terluka karena
terserempet peluru “ Ucapnya.
Sementara Kapolsek Sei
Kepayang Iptu Rahmadani SH melalui Kanit Reskrim Polsek Sei Kepayang Kabupaten
Asahan Iptu Sabran Panjaitan mengatakan belum bisa memastikan pelaku
penembakan,” Belum bisa dipastikan siapa pelakunya. Maka, kita bawa ke sini
untuk mengambil proyektil, sekaligus otopsi untuk bisa mengetahui senjata apa
yang digunakan “ Katanya
Lanjut Sabran, Meski
belum mengetahui pelaku penembakan, Sabran tak menampik bahwa penembakan itu
berlangsung pada saat petugas Bea Cukai sedang melakukan patroli,” Kapal boat
yang ditumpangi korban dihadang petugas Bea Cukai karena diduga membawa barang
seludupan. Sebelumnya, petugas Bea Cukai menahan satu kapal lainnya. Kapal boat
yang dihadang ini membawa barang selundupan dan penumpang ditaksir 30 orang “
Ucapnya.
Insiden ini menjadi
perhatian seorang anggota DPRD Kabupaten Batubara Hamdayani,” Tadi kan ada
massa demo ke kantor DPRD Batubara terkait peristiwa ini. Massa memprotes
kinerja Bea Cukai yang mengundang TNI sebagai BKO “ Katanya.
Lanjut Hamdayani, rumah
korban berada tidak jauh dari kediamannya sehingga pimpinan DPRD pun meminta
dirinya mendampingi warga dan keluarga korban “ Ucapnya.
Hamdayani sebelumnya
mendapat laporan Aidil tewas ditembak di samping istri dan sepupunya, Kalau
pengakuan dari keluarga, pada saat boat berjalan, Aidil sedang tidur di samping
istri dan sepupunya “ Tuturnya
Berdasarkan informasi
yang diperoleh saat kejadian petugas Bea Cukai bersama TNI AL sedang berpatroli
menggunakan kapal TNI AL disekitar perairan Kuala Bagan Asahan, Jumat
(22/1/2016) pagi.
Melihat kapal yang
dinaiki korban sedang melintas, petugas curiga kapal itu sedang memuat
barang-barang selundupan dari Malaysia.
Lalu, pengejaran terjadi
dan kapal itu kabur. Tak mau buruannya lepas, petugas di kapal TNI AL
memberikan peringatan, tetapi pengemudi boat terus tancap gas.
Akibatnya, petugas
langsung menembak ke arah kapal sehingga salah satu penumpang, Aidil Eka
Syahputra, terkena tembakan di wajahnya dan tewas seketika.
Selain Aidil, terdapat
dua orang penumpang perempuan yang mengalami luka akibat terkena serpihan
peluru, Para korban itu adalah Darma (34), mengalami luka tembak antara jari
manis dan jari kelingking tangan kiri.
Korban luka kedua adalah
Fatimah (28) yang mengalami luka pada punggung sebelah kiri, Dua korban luka
dibawa ke RSU Tanjungbalai, sedangkan korban tewas, Aidil, dibawa ke RSUD dr
Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar.
Staf forensik rumah
sakit, Maknur Manurung, menjelaskan, dari hasil otopsi, penyebab kematian
korban akibat hantaman proyektil kecil,” Hantaman proyektil dari kepala
belakang tembus bibir atas, gigi di bagian rahang bawah sebelah kiri copot, dan
rahang bawah hancur “ Kata Maknur.(Dedi).
Post a Comment