Stok Aman Karena Beras Impor Vietnam
Jakarta.Metro Sumut
Kedatangan beras impor
asal Vietnam ke gudang Perum Bulog membuat pedagang beras di Pasar Induk
Cipinang (PIC) bernafas lega. Sebab, ada cadangan stok beras membuat harga
beras diprediksi stabil hingga puncak panen gabah tahun depan. Minggu
(15/11/2015).
Ici salah seorang
pedagang grosir mengatakan kalau berkaca tahun lalu harga beras naik paling
cepat itu bulan Januari-Maret. Ini kan kita juga belum tahu El Nino ini
parahnya seberapa, karena ada beras impor di gudang Bulog orang jadi nggak
khawatir, apalagi stoknya belum dikeluarin “ Katanya.
Lanjut Ici, semua
pedagang grosir di PIC selalu mendapatkan jatah beras Bulog jika pemerintah
memutuskan impor beras. Hal ini yang membuat pedagang tidak was-was kesulitan
mendapat beras lokal di akhir tahun dan 3 bulan pertama tahun depan “ Ucapnya.
Ici menjelaskan Harusnya
memang begini, karena ada beras di gudang yang pedagang nakal juga nggak berani
timbun beras banyak-banyak. Sebenarnya, kalau nggak ada impor pasti naik karena
El Nino ini kan masih belum pasti. Musim panen paling banyakkan bulan keempat.
Kalau tidak ada stok bisa rawan harganya “ Jelasnya.
Menurut Ici, setiap kali
pemerintah impor, pedagang di PIC mendapat setidaknya 2-4 ton beras impor dalam
sepekan. Dirinya sendiri biasa menyetok beras lokal asal Subang, Karawang, dan
Indramayu sebesar 30-an ton sebulan, sehingga tambahan ‘jatah’ beras impor
cukup membantu,“ Kita biasanya dapat beras Vietnam atau Thailand, itu dikoordinir
sama koperasi pedagang. Jadi saya kira impor beras pemerintah sudah cukup
bagus, bagusnya walaupun impor berasnya ditahan di gudang “ Ungkapnya.
Ici menambahkan, Kalaupun
ada kenaikan perubahan harga beras masih di kisaran Rp 100-500/kg dalam sebulan
sehingga masih dianggap wajar. Harga beras terendah di PIC saat ini adalah Rp
7.500/kg dan harga paling tinggi adalah beras Pandan Wangi Cainjur yang dipatok
Rp 13.000/kg “ Tambahnya.
Informasi yang dihimpun
Media ini, harga beras lokal yang setara dengan kualitas beras impor Vietnam
yakni IR 64 adalah Rp 9.000/kg untuk kualitas IV, Rp 9.400/kg kualitas III, Rp
10.000/kg kualitas II, dan Rp 10.500/kg kualitas I, Harga janis beras medium
lainnya dari jenis Muncul dan Ramos saat dihargai sebesar Rp 10.000 untuk
kualitas III, Rp 10.500 beras kualitas II, Rp 11.000 beras kualitas I, dan Rp
12.000 untuk kualitas super.
Sementara beras premium
dari jenis Pandan Wangi Cianjur saat ini dipatok seharga Rp 10.000 untuk
kualitas III, Rp 12.000/kg untuk kualitas II, dan Rp 13.000/kg untuk kualitas
I.(Melvy)
Post a Comment