Misnan Napi Narkoba Warga Rutan Labuhan Deli Tewas
Penghuni kamar Blok A
No. 22 Rumah tahanan negara (rutan) klas
II-B Labuhan Deli jalan TM. Pahlawan Kec Medan Labuhan Misnan als Masnan (48) Warga RPH Mabar
Lk IX Kec Medan Deli tewas merengang nyawa setelah sebelumnya sempat
mendapatkan perawatan di RS Ameta
Sejahtera jalan TM Pahlawan simpang kantor medan labuhan. Selasa (20/10/2015)
Informasi yang dihimpun Media ini,
Misnan adalah titipan PN Medan dan kasus
yang menjeratnya sudah dua kali persidangan, serta menjadi Penghuni rutan labuhan deli sejak 10 agustus 2015 lalu karena tersangkut
kasus 114 atau 112 UU No. 35/ 2009
setelah sebelumnya ditangkap satnarkoba
polresta medan pada 22 Mei 2015 lalu.
Ka. Rutan
Klas II-B Labuhan Deli, Alexander Lisman Putra melalui Ka. KPR Theo Andrianus Purba
saat dikonfirmasi Media, sabtu (17/10) mengatakan, Pada Jum' at (16/10) kemarin sekira
pukul 16.40 wib napi tersebut duduk dan
tiba-tiba terjatuh, kemudian sempat dibawa oleh rekan sekamarnya ke klinik
Rutan, kemudian karena tidak ada perubahan kita bawa ke RS Ameta Sejahtera
untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut namun sekira pukul 17.15 wib napi
tersebut dinyatakan meninggal oleh petugas rumah sakit," Dia dalam satu
kamar ada sekitar 38 orang napi dan
semua juga menyaksikan kalau napi tersebut memang dalam keadaan sakit dengan
mengeluh sakit nyeri pada bagian dadanya
“ Katanya.
Lanjut Theo, Napi
tersebut sempat mendapatkan perawatan di RS Ameta Sejahtera, dia diberi oksigen
dan suntikan, namun tidak lama berselang akhirnya di tewas di RS dengan
dibuktikan adanya surat keterangan dari dokter disana “ Ucapnya.
Theo
menjelaskan, Kemudian keluarga napi kita hubunggi dan akhirnya istrinya,
Rosmawari (35) datang ke RS Ameta.
Istrinya juga membenarkan bahwa suaminya sewaktu dikunjunginya saat jam
besuk ada mengeluh sakit pada dada bagian kirinya dan meminta dibawakan obat
gosok," Keluarga korban menerima dengan iklas kematiannya karena
sebelumnya dalam keadaan sakit dengan membuat surat pernyataan tertulis “
Jelasnya.
Dari
informasi yang berhasil dihimpun Media ini, Bahwa di Rutan tersebut saat
ini diisi oleh 912 orang dengan kamar
sebanyak 36 buah dengan tipe kamar dengan kapasitas yang berbeda, bahkan untuk
mengurangi overkapasitas di rutan tersebut setiap bulannya mengirim 100 orang
kerutan tanjung kusta, kabanjahe, siantar dan lapas binjei.(Red)
Post a Comment