Dakwah Global Di Tengah Masyarakat Awam

Medan.Metro Sumut
Allah Swt.. telah mengutus nabi Muhammad Saw. kepada seluruh umat manusia. Mereka yang mendapatkan hidayah sebagai muslim, sejatinya adalah seorang da’I di jalan Allah Swt., di pundak mereka ada amanah dakwah, sebagai pewaris para nabi dan Rasul. Kamis (03/09/2015).

M.Amiruddin SE Pendiri Organisasi Masyarakat (Ormas) Moderen Indonesia Bersatu (MIB), salah satu Pendiri Partai Moderen Indonesia Bersatu sekaligus Ketua Umum yang akan dibentuk serta dideklarasikan dan Penyusun Buku Multi Level Dakwah dalam waktu dekat ini akan diluncurkan mengatakan sudah seharusnya berkhidmah untuk masyarakat, berada di tengah-tengah mereka. Karena mereka merupakan madu. Dengan merangkul mereka akan memperkuat barisan dakwah kita dan memudahkan tercapainya target-target dakwah baik yang bersifat materi maupun maknawi “ Kata Amiruddin.

Lanjut Amiruddin, Dakwah Kepada Allah Swt. Mengajak Untuk Memperbaiki Manusia, Saat ini kita berada dalam kondisi persaingan ideologi dan beragamnya kampanye atas nama kelompok, dimana masing-masing menyerukan perbaikan untuk masyarakat, namun pada hakikatnya dakwah yang diperintahkan  Allah Swt melalui kekasihnya Rasulullah yang satu-satunya untuk perbaikan umat manusia agar taat kepada Allah Swt, dakwah tidak berorientasi menjadikan masyarakat sebagai sapi perah untuk kepentingan pribadi, golongan atau partai. Yang kita dakwahi adalah menyeru umat manusian untuk beriman kepada Allah Swt., menjadikan Islam sebagai panduan hidup, berdakwah tanpa melihat suku, bahasa dan bangsa, terhormat dihadapan manusia dan tinggi derajatnya di sisi Allah Swt..” Ucap Amiruddin.

Amiruddin menjelaskan, Dalam hal kecintaan ini Rasulullah Saw. mencontohkan, bagaimana ketika memasuki kota Makkah kemudian membiarkan mereka yang dulu mengusirnya dan menyiksa para sahabatnya, membunuhnya, bahkan mereka membunuh orang yang dicintai nabi, seperti paman Nabi, Hamzah bin Abdul Mutholib. Namun Rasulullah Saw. hanya mengatakan kepada mereka, “Pergilah , kalian semua bebas. “ Jelas Amiruddin.

 Menurut Amiruddin, Umumnya manusia apabila diperlakukan dengan cara yang buruk maka ia akan membalasnya dengan keburukan serupa, hal itu dikarenakan mereka tumbuh dari masyarakat yang jauh dari nilai Islam, sehingga yang ada adalah rasa egois. Jauh dari akhlak yang mulia “ Ungkap Amiruddin. (Hamnas).





Tidak ada komentar