Nada Karaoke Keluarga Diduga Tidak Miliki Ijin
Kisaran.Metro Sumut
Tempat
hiburan di Kabupaten Asahan khususnya di kota Kisaran yang memiliki
prospek keuntungan yang cukup besar kiranya menjadi beberapa pilihan untuk
berwira usaha bagi kalangan pengusaha di Kabupaten Asahan, Peluang bisnis yang
satu ini bagi kalangan pengusaha tidak dibarengi dengan tertib administrati
yang sah/berlaku. Rabu (04/02/2015).
Informasi
yang dihimpun Media ini, peluang bisnis hiburan yang cukup menguntungkan ini
dinilai banyak pihak sering menimbulkan pro dan kontra ditengah-tengah
kehadirannya.Belum lagi masih kuatnya pemahaman masyarakat didaerah tentang
sebuah tempat hiburan dengan kononotasi negative.
Betapa
tidak , sebut saja sebuah tempat hiburan seperti “Nada Karaoke Keluarga” yang
berada dijalan Abdi Setya Bhakti Kelurahan Sei Renggas Kecamatan Kisaran Barat
Kabupaten Asahan, dan Berdasarkan informasi yang diperoleh, tempat hiburan
tersebut belum mengantongi ijin resmi dari aparat terkait meski telah
beroperasi dalam beberapa waktu lalu dan tentunya meresahkan warga sekitar
.
Beberapa
warga yang berada di sekitar lokasi tempat hiburan tersebut pernah
meminta pada Pemkab Asahan melakukan penertiban, karena tidak memiliki
izin dan juga mensinyalir termpat tersebut menyediakan wanita wanita
penghibur bagi pria yang datang.Namun, sama sekali belum mendapatkan respon
yang baik dari aparat terkait .Masyarakat menduga hal ini dikarenakan,tempat
hiburan karaoke dan resto tersebut dibekingi oleh
oknum-oknum terkait.
Salah
seorang warga Rudi (40) bukan nama sebenarnya sekitar tempat hiburan tersebut
saat ditemui Media ini mengatakan kita
sudah lama keberatan dengan keberadaan karaoke tersebut. Dimana, tidak tertutup
kemungkinan hanya berkedok Karoke, karena seperti yang kami amati wanita-wanita
dengan pakaian seronok hamper setiap malam berdatangan dan tentu saja hal
ini membuat khawatir masyarakat akan terjadinya pergeseran nilai moral generasi
muda daerah ini “ Katanya.
Rudi
menambahkan memang saat ini tempat itu
merupakan Karaoke Keluarga,namun bias saja lama kelamaan akan berubah
fungsi menjadi tepat hiburan “esek-esek” namun anehnya , ketika kita
menemui pihak pengelola melalui Humasnya selaku ketua ranting karang taruna
bukan disambut dengan baik,malah sebaliknya dengan sikap arogannya ” Tambahnya.
Kami
warga setempat berharap kepada pihak Pemkab.Asahan dan aparat terkait
dapat menertibkannya dan bila memungkinkan tidak memberikan ijin
untuk tempat hiburan tersebut.(RED).
Post a Comment