Kaum Dhuafa Di Desa Tanah Hitam Hilir Mengharapkan Kehadiran Kapolres Batu Bara Sang Pejuang Dhuafa


Batu Bara.Metro Sumut

Sebanyak lebih dar 20 warga miskin janda dan duda Lansia di Desa Tanah Hitam Hilir, Kec. Lima Puluh Pesisir Kab. Batu Bara mengharapkan kehadiran Kapolres Batu Bara sang pejuang Dhuafa.


Disebuah Desa terisolir tepatnya Desa Tanah Hitam Hilir, Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kab. Batu Bara, Ternyata  ada sebuah kampung yang penghuninya kebanyakan warga kurang mampu.

Warga desa yang mayoritas suku Jawa dan Melayu ini juga banyak di huni lansia yang usianya sudah lanjut hampir rata rata 80 an ke atas, Dan masih beraktifitas sebagai pekerja buru tani dan kebun.

Mendambakan sosok sang pejuang  dhuafa Ngatiem 81 tahun mewakili penduduk Desah Tanah Hitam Hilir yang sama dengan dirinya sebagai lansia  Menjelaskan, Kalau dirinya sering mendengar kunjungan-kunjungan sang Kapolres pejuang Dhuafa selalu rutin mengunjungi warga kurang mampu.

Dirinya dan puluhan sahabatnya yang berada di sebuah kampung yang sama  sangat berharap Kapolres sang pejuang Dhuafa bisa singgah melihat keadaan mereka.

Dalam semasa hidup kami yang tinggal  menunggu hari hari ini bisa berjumpa kepada Kapolres Batu Bara AKBP  Ikhwan Lubis SH.MH. yang di juluki sang pejuang Dhuafa kata kebanyakan orang " Ungkap Nek Ngatiem.

Seperti apa sih nenek mau lihat  dan buktikan, Apakah benar kabar-kabar dari orang-orang yang saya dengar " Ungkap sang nenek sambil merasa penasaran.

Dalam pantauan media dilokasi saat Infestigasi, Terbukti ada sekitar 20 sampai 30 puluh rumah hunian desa  Jawa yang mayoritas di huni para Lansia dan janda seta warga kurang mampu, Warga desa yang penasaran akan adanya sang Kapolres pejuang dhuafa harafkan kedatangannya. (Boim Drong).




Tidak ada komentar