Medan.Metro
Sumut
PT
Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menyiapkan pelayanan Angkutan Natal
2018 dan Tahun Baru 2019, Dengan melakukan pembenahan dan peningkatan fasilitas
layanan di seluruh terminal penumpang yang dikelola oleh Pelindo 1.
“ Seluruh
Terminal Penumpang milik Pelindo 1 saat ini sudah dilakukan pembenahan dan
dilengkapi dengan fasilitas modern. Seperti di Terminal Penumpang Sri Bintan
Pura, Tanjung Pinang yang sudah menerapkan sistem pelayanan e-berthing untuk
pelayanan tambatan kapal, serta e-money
dan e-pass untuk sistem transaksi online. Sistem ini merupakan pilot project
untuk transaksi non tunai yang pertama kali diterapkan di seluruh terminal
penumpang di pelabuhan Indonesia, jelas Fiona Sari Utami, VP Public
Relations Pelindo 1.
Selain
itu, pembenahan sarana dan fasilitas juga sudah dilakukan di Terminal Penumpang
Pelabuhan Dumai, Terminal Penumpang Teluk Nibung di Tanjung Balai Asahan,
Terminal Penumpang Sibolga dan Teminal Penumpang Bandar Deli Belawan yang sudah dilengkapi
dengan 2 (dua) unit garbarata, untuk memudahkan penumpang untuk naik turun dari
kapal menuju dermaga dan sebaliknya.
Keseluruhan
terminal penumpang ini sudah memiliki arsitek bangunan yang lebih modern dan
dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti, guesthouse, ruang tunggu VIP dan
ekonomi, ruang ibu menyusui, balai kesehatan, ruang merokok, kantin, ruang
kedatangan dan anjungan, ruangan shalat, toilet, tanda bahaya (alarm), tata
suara (sound), pemadam kebakaran, alat penyelamat kecelakaan di air (pelampung)
dan fasilitas automatic gate, jelas
Fiona. Selain itu, Pelindo 1 juga fokus melakukan pemantauan pada 8 (delapan)
cabang pelabuhan dan 3 (tiga) kawasan pelabuhan milik Pelindo 1, yaitu
Pelabuhan Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjung Balai Asahan, Dumai,
Bengkalis, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Tembilahan, Selat Panjang dan
Sei Kolak Kijang.
Ada
beberapa kebijakan pelayanan penumpang yang diterapkan seperti, tidak akan
melayani penjualan tiket dan pas pelabuhan di terminal dan tidak mengizinkan
penumpang yang tidak memiliki tiket untuk masuk ke ruang terminal.
Kunjungan
kapal penumpang juga akan mendapatkan prioritas sandar di terminal penumpang
dan di luar terminal penumpang, jika ada kunjungan kapal secara bersamaan, ujar
Fiona.
Untuk
mengantisipasi lonjakan arus barang sembako di pelabuhan, juga telah dipersiapkan
fasilitas pelabuhan antara lain kesiapan dermaga, sispro (Sistem dan Prosedur)
pelayanan kapal sembako, gudang dan lapangan penumpukan, peralatan bongkar
muat, tenaga operasional di lapangan dan kesiapan informasi dan teknologi (IT).
Fasilitas
umum tambahan juga akan disiapkan seperti tenda, toilet, dan media informasi
kepada penumpang, pengantar/penjemput seperti sound system, spanduk, banner,
dan leaflet informasi.
Untuk
monitoring Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 ini, juga dibentuk tim monitoring
angkutan arus mudik Natal dan tahun Baru 2019 di setiap cabang pelabuhan, yang
merupakan posko bersama dan beranggotakan Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan,
Pelindo 1, Polri, TNI AL, Bea Cukai, Karantina, Imigrasi dan Kesehatan Pelabuhan.
Tim
ini akan bertugas untuk memantau kegiatan embarkasi dan debarkasi, memantau
bongkar muat barang, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kegiatan pusat pengendalian trafik dan pusat informasi
serta pelaporan.
Tim
monitoring dan pelayanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 ini akan bertugas
pada H-24 hingga H+14, yaitu mulai tanggal 1 Desember 2018 sd 8 Januari 2019.
Untuk
media pelaporan dan sistem koordinasi monitoring angkutan Natal dan Tahun Baru
2019, Pelindo 1 akan menyediakan media melalui media portal korporat:
www.pelindo1.co.id, video conference , rapat koordinasi serta menetapkan kontak
person masing-masing pelabuhan.
Kami
tidak hanya memastikan kesiapan seluruh fasilitas, tapi kami juga memastikan
keamanan dan keselamatan penumpang melalui koordinasi dengan pihak regulator
(OP/KSOP, Syahbandar dan pihak keamanan di pelabuhan) “ Kata Fiona. (Hamnas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar