Wagubsu Ajak Masyarakat Gemar Menabung
Medan.Metro Sumut
Wakil Gubernur Sumatera Utara DR Hj Nurhajizah
Marpaung, SH, M.Hum mengajak masyarakat Sumut disiplin menyisihkan sebagian
penghasilan untuk tabungan. Jika sebagian besar masyarakat Sumut menabung
menurutnya akan menjadi kekuatan ekonomi yang besar bagi daerah.
Hal itu dikatakan pada Temu Konsultasi Bakuhumas
dengan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan dengan Tema Mari Menabung Dengan
Emas, Senin (11/9) di Hotel Madani, Medan. Hadir pada acara tersebut Kadis
Komunikasi dan Informatika Provsu Fitrius (Ketua Bakohumas Provsu) serta para
anggota Bakohumas se Sumut, Pimpinan Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil I
Medan Nasruddin Dali SE serta segenap jajaran Pegadaian se Sumatera .
Untuk itu Nurhajizah beranggap penting dan sangat
strategis dalan upaya kita untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat di
Provisni untuk melakukan menabung sebagai bentuk investasi. “Tantangan bagi
kita bersama bagaimana menjadikan 14 juta jiwa itu sebagai sebuah kekuatan yang
produktif karena pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat diukur dari tingkat
investasi masyarakat, semakin tinggi tingkat investasi masyarakat akan
menggerakkan roda perekonomian,” ujarnya.
Menurut Nurhajizah, banyak cara yang bisa dilakukan
oleh siapapun untuk menabung. Diantaranya dengan menabung emas, karena harga
emas relatif stabil. Kata Nurhajizah menjelaskan nilai rupiah selalu
terpengaruh dengan pasar mulai dari tukar nilai dolar, begitu juga dengan saham
yang bisa anjlok tapi bisa melonjak tinggi (fluktuasi). Berbeda dengan emas
yang terus mengalami kenaikan meski turun tidak terlalu jauh dari nilai
sebelumnya. “Saya sendiri merasakan saat terjadi krisis moneter, rupiah anjlok
tak karuan sementara nilai emas terus melonjak tinggi. Inilah keuntungan bila
memiliki investasi emas,”ujarnya.
Dengan hadirnya program menambung emas di Pegadaian,
diharapkan dapat membudayakan kebiasan masyarakat untuk menabung sejak dini
melalui menabung emas. “Dimana kita akan
turut menanamkan kebiasaan produktif dan kebiasaan untuk selalu merencanakan
masa depan. Semua perlu direncanakan dan dimulai dengan memiliki tabungan dan
rajin berinvestasi,” jelasnya.
Sementara Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Wilayah I
Medan Nasruddin Dali menjelaskan minat investasi di program Tabungan Emas
Pegadaian meningkat pesat, terbukti omset yang telah disalurkan sampai Agustus
2017 mencapai Rp2,198 miliar. “Pegadaian Medan membukukan out standing loan
kredit tabungan emas konvensional sampai Agustus 2017 Rp1,037 miliar dengan
jumlah nasabah sebanyak 742 orang. Sedangkan omset tabungan emas yang telah
disalurkan sampai Agustus 2017 mencapai Rp2,198 miliar untuk 1.052
orang,”ujarnya.
Untuk produk emas batangan konvensional out standing
loan sebesar Rp14,022 miliar dengan jumlah nasabah sebanyak 2.988 orang.
Sedangkan, omset untuk produk emas batangan sebesar Rp27,884 miliar dengan
jumlah nasabah sebanyak 4.396 orang.
Sedangkan out
standing loan tabungan emas syariah membukukan Rp 202,478 juta dengan jumlah
nasabah sebanyak 137 orang. Omset tabungan emas yang telah disalurkan sampai
Agustus 2017 Rp321,994 juta untuk 179 orang. Produk Emas batangan syariah
sebesar Rp4,136 miliar dengan jumlah
nasabah sebanyak 671 orang.
Sedangkan omset produk emas batangan sebesar Rp7,709
miliar untuk 1.104 orang. "Peminat dari tabungan emas ini antara lain PNS, ibu rumah tangga, pedagang, wiraswasta
dan mahasiswa," ujarnya.
Ia menyebut limit waktu tidak ada penetapan dan
mengenai harga tergantung harga pasar sedangkan cicilan bebas, minimal 0,01
gram dikonversi dengan rupiah. Untuk kredit Tabungan Emas, DP nya variatif
mulai dari Rp 5.000 sampai Rp10 juta.
Saat ini, jelas Nasruddin pemasarannya, dilakukan
dengan mengadakan pertemuan dengan para ibu-ibu arisan, ibu-ibu pengajian, ke
kantor-kantor, ke sekolah-sekolah, ke perusahaan-perusahaan, ke pabrik-pabrik
dan ke kampus-kampus.
Pegadaian Medan tambahnya, menyiapkan emas batangan
seberapa besarpun keinginan dari pada masyarakat itu nantinya guna
mengantisipasi banyaknya permintaan emas batangan dari nasabah yang
membutuhkannya.
Bila diperhatikan, Pegadaian Medan banyak dipenuhi
oleh masyarakat yang menginginkan kredit emas batangan untuk modal investasinya
di kemudian hari. "Permintaan
kredit tabungan emas dan produk emas batangan ini terus mengalami peningkatan
bila dilihat dari permintaan dalam setiap bulannya," katanya.(Humas
Provsu)-(Riva).
Post a Comment