Medan.Metro
Sumut
Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi resmi membuka Liga Santri Nusantara
2017, Region Sumatera III di kompleks Pondok Pesantren, Islamic Center Jalan
Williem Iskandar Medan. Senin (28/08/2017).
Hadir
Ance Selian (penanggung jawab Liga Santri Nusantara 2017), Ketua KONI Sumut
Jhon Ismani Lubis, Ketua 1 Islamic Center Muin Isman Nasution, Ketua II Islamic
Centre Sumut Maratua Sumanjuntak, Kadisporasu Baharuddin Siagian.
Penyelenggaraan
kompetisi yang bergengsi bagi atlet sepakbola yang dibina
pesantren-pesantren di Kabupaten/kota se
Sumatera sangat baik guna memunculkan atlet sepakbola berbakat dari lingkungan
pesantren tersebut.
"Dengan
kegiatan ini kita berharap dapat meningkatkan silaturahmi diantara santri dan
akan terjaring santri-santri muda yang berbakat dan potensial sebagai cikal
bakal atlet sepakbola nasional yang pada gilirannya akan mengharumkan nama
bangsa Indonesia di kancah Internasional," ujar Erry.
Oleh
karena itu Tengku Erry kagum dengan potensi para santri dibidang olehraga
khususnya sepakbola, sebab meski pendidikan agama khususnya menghafal Alquran
sebagai prioritas namun untuk bidang lain seperti olahraga sangat potensi.
"Pada
umumnya pembinaan sepakbola dilakukan dilakukan diluar kegiatan-kegiatan
pesantren, tapi kita melihat akhir-akhir ini potensi sepakbola berbakat juga
ada lahir dari pondok pesantren," tutur Erry.
Oleh
karena itu Gubsu Erry mengatakan, pemerintah sangat mendukung dan tetap
mendorong agar kompetisi Liga Santri ini dapat dilakukan secara
berkesinambungan dan berjenjang mulai
dari U-12, U-14, U-16, U-18 dan U-19
sehingga pembinaan olahraga sepakbola di Sumut berjalan baik.
Selain
itu kegiatan Liga Santri Nusantara untuk mencapai prestasi juga dapat dijadikan
sebagai media mempererat silaturahmi diantara santri sehingga pertukaran
informasi pengetahuan diantara santri dapat terjalin dengan erat. ‘’Para santri
yang diberikan ilmu agama (rohani), juga sangat penting dibekali juga dengan
jasmani yang kuat,’’ ucap Erry.
Sementara
Ance Selian selaku penanggungjawab Liga Santri Nusantara Region Sumatera III
mengatakan bahwa Liga Santri ini diikuti oleh 14 tim, dan juga digelar di
sejumlah kota di Sumut antara lain Madina 16 tim, di Asahan 6 tim dan di Paluta
bergulir pekan depan. (Humas Provsu)-(Riva).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar