Bingung Bawa Barang Curian, Maling Asal Sidoarjo Diarak Warga
Sidoarjo.Metro
Sumut
Punya
hutang membuat pria berinisial S (50) asal Sidoarjo kelimpungan. Kuli bangunan
itu akhirnya nekat mencuri. Namun sial aksinya tak berjalan mulus dan akhirnya
harus masuk bui. Jumat (18/08/2017).
Kejadinnya,
pelaku hendak melancarkan aksinya di Desa Trosobo, Taman. S tidak asing dengan
lokasi sasarannya, karena hampir satu bulan dia menjadi kuli bangunan di salah
satu rumah warga.
Pelaku
mendatangi desa tersebut sekitar pukul 03.30 WIB. Dia sengaja memilih dini hari
karena situasinya sepi. Dengan mengendarai motor Honda Astrea, S mendatangi
toko sembako milik Sujarwo.
Dengan
mengendap-endap, pelaku masuk ke dalam toko. Lalu, mengambil belasan slop rokok
di etalase. Sukistono juga mengembat tabung elpiji 3 kilogram. Bukan hanya
satu, tetapi lima buah sekaligus. Di atas motor, dia kebingungan mengangkut
semua barang curian itu.
Di
saat bingung menata barang curian agar bisa terbawa semua, ada warga yang
melintas. Namanya Moh Asrof (39), yang curiga dengan barang bawaan S. Terlebih,
pintu toko sembako tidak jauh dari tempatnya menata tabung elpiji dalam keadaan
terbuka. Padahal, lampunya belum menyala.“Saksi berteriak maling sehingga warga
berdatangan,” tutur Kapolsek Taman Kompol, Sudjut.
Sujarwo
dan keluarganya juga terbangun dengan teriakan tersebut. Mereka lantas keluar
rumah. Warga kemudian memberitahu bahwa toko sembakonya baru saja dibobol
pelaku.“Pelaku diamankan anggota yang sedang patroli,” ucap perwira polisi
dengan satu melati di pundak itu.
Sudjut
mengatakan, pelaku adalah pemain baru. Modus pencuriannya tidak tertata.
Sukistono justru bingung membawa barang curian menjadi alasannya.“Kepepet
karena banyak hutang. Upah sebagai kuli bangunan tidak mencukupi,” jelasnya.(Humas
Polres Sidoarjo – Polda Jatim).
Post a Comment