Bermodus Tukar Uang Receh, Pengamen Asal Tulangan Sidoarjo 5 Kali Curi Parfum Di Mini Market
Sidoarjo.Metro
Sumut
Seorang
pria berinisial AA alias Gondrong (35), mampir ke mini market di Dusun
Ngemplak, Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, bertujuan untuk menukar uang
receh. Jumat (18/08/2017).
Namun,
ketika kasir sedang sibuk menghitung uang receh hasil ngamennya, warga Desa
Bangsri, Kecamatan Sukodono ini, malah mengambil dua botol parfum dan menaruh
di dalam tasnya.
Aksi
tersangka tersebut diketahui kasir melalui kamera CCTV dan kemudian dilaporkan
ke Polsek Tulangan Polres Sidoarjo. Akhirnya, tersangka AA ditangkap.
Kanit
Reskrim Polsek Tulangan, Aiptu Bambang Santoso menjelaskan, tersangka mengambil
parfum karena yakin tidak diketahui penjaga minimarket.“Sembari kasir
menghitung uang, tersangka berputar di dalam minimarket dengan alasan membeli
barang keperluannya,” ujar Kanireskrim Polsek Tulangan Polres Sidoarjo Aiptu
Bambang Santoso.
Setelah
kasir selesai menghitung, tersangka pun segera datang untuk mengambil uang. Dia
merasa aksinya tidak diketahui si kasir minimarket tersebut. Padahal kasir
sudah memantau gerak-geriknya. Termasuk saat mengambil dua botol parfum dan
memasukkannya ke tas. Saat itu petugas minimarket menghubungi pihak kepolisian.“Usai
menerima uang dari penukaran recehan, kami masuk. Tersangka langsung kami
amankan. Saat kami geledah, ternyata di dalam tasnya ada dua botol minyak
wangi,” jelasnya.
Setelah
ditangkap, tersangka mengaku sudah lima kali melancarkan aksinya dengan modus
yang sama. Dia mengambil parfum untuk dijual di Larangan, Candi, dengan harga
Rp 30 ribu per dua botol.“Uangnya digunakan untuk ngopi dan beli rokok,” kata
Aiptu Bambang Santoso.
Menurut
Kanireskrim Polsek Tulangan Polresta Sidoarjo, tersangka AA juga pernah
tersangkut masalah hukum karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
(win/mbah/ Humas Polresta Sidoarjo – Polda Jatim).
Post a Comment