Karyawan CV Lima Ribu Di KIM I Tewas Terjepit Mesin
Medan
deli .Metro Sumut
Viita
Puspita (24) tewas mengenaskan setelah bagian kepalanya terjepit mesin pabrik
di CV Lima Ribu kawasan industri Medan (KIM II) Kelurahan Mabar Kecamatan Medan
Deli. Kamis (20/07/2017).
Tewasnya
karyawan yang menetap di Pasar 4, Lingk. 8, Kel. Mabar, Kec. Medan Deli telah
disemayamkan ke rumah duka, Rabu (19/7) siang.
Peristiwa
itu terjadi pada Selasa (18/7) malam. Ceritanya, aktivitas kegiatan di pabrik
pengolahan plastik berjalan normal, seluruh karyawan mengerjakan masing -
masing tanggung jawabnya. Tak disangka, Vita sedang berada di mesin cetak
permainan anak - anak melihat satu bola terjatuh dari cetakan mesin. Lantas,
Vita mengejar bola itu ke bagian bawah mesin pencetak bahan baku.
Ternyata,
bagian kepala Vita terjepit mesin pencetak dengan suara teriakan korban,
karyawan yang terkejut langsung mematikan mesin. Melihat kondisi kepala korban
terjepit mesin, kejadian itu diberitahukan kepada sekuriti dan pimpinan pabrik.
Korban
yang telah tewas langsung dibawa ke RSU Mitra Medika, selanjutnya, pihak
keluarga yang telah menerima informasi itu datang ke rumah sakit membawa pulang
jenazah untuk disemayamkan,” Kami terkejut tadi malam, tiba - tiba si Vita
sudah terjepit mesin. Makanya kami matikan mesin, kami lihat dia (vita) sudah
meninggal “ Kata karyawan yang tak mau menyebutkan namanya.
Dengan
musibah itu, kedua orangtua korban, Rusli dan Atun merasakan kesedihan yang
mendalam atas tewasnya anak semata sayangnya. "Anak kami ini tulang
punggung keluarga, kami benar - benar tak menyangka bisa kejadian seperti
ini," kata Rusli di rumah duka.
Peristiwa
kecelakaan kerja yang diduga sengaj tidak dilaporkan pihak pabrik kepada
polisi, kru koran ini mencoba mengkonfirmasi ke CV Lima Ribu, sayangnya,
petugas sekuriti melarang wartawan untuk melakukan konfirmasi.
Terpisah,
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol H Yasir Ahmadi dikonfirmasi mengaku baru
mendengar peristiwa itu, pihaknya sedang melakukan pengecekan ke lapangan,” Saya
baru dengar siang ini, anggota sudah saya suruh cek ke lokasi, jadi kasusnya
masih kita selidiki, untuk lebih jelas kita tunggu hasil penyelidikan di
lapangan “ Ucap Yasir. (mu-1/Hamnas).
Post a Comment