Palembang.Metro
Sumut
Mengaku
tak mau dibilang pengecut, tersangka inisial MF (30), nekat menerima tantangan
dari temannya RW (25), untuk melakukan aksi jambret. Namun aksi dua sekawan ini
berujung didalam penjara, lantaran aksi mereka gagal. Selasa (04/07/2017).
Diketahui,
aksi mereka pun berawal saat keduanya berkeliling mengendarai sepeda motor,
tiba-tiba RW menantang MF untuk menjambret ketika melintas di kawasan Taman
Kenten Kelurahan Duku, Kecamatan IT II Palembang, Sumatera Selatan.
“Awalnya
saya ditantang oleh MR pak, berani gak jambret katanya. Karena saya takut
dibilang pengecut, tak berani diajaknya menjambret. Makanya saya bilang siapa
takut,” ungkap MF ketika diamankan di Polsek IT II Palembang, kemarin.
Setelah
sepakat, membuat keduanya mencari mangsa. MF sebagai pilot (pengemudi motor)
dan RW berperan sebagai eksekutor.
Ketika
melihat korban inisial YU (29), yang sedang berboncengan bersama suaminya yang
mengendarai motor di lokasi kejadian, MF langsung memepet motor yang dikendarai
suami korban.
RW
yang saat itu melihat korban membawa dompet, langsung menarik dompet korban.
Tak hanya itu, korban yang tengah mengenakan kalung dilehernya juga ditarik
oleh tersangka.
Namun,
nahasnya ketika mereka berusaha kabur korban yang berteriak membuat warga
sekitar langsung menghadang keduanya. Dan akhirnya, keduanya pun berhasil
diamankan warga.
Keduanya
sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal. Beruntung, anggota Polsek IT II
Palembang yang melakukan patroli langsung mengamankan keduanya dari amuk massa.
Sementara,
Kapolsek IT II Palembang Kompol M Hadiwijaya mengatakan, kedua tersangka
berhasil diamankan ketika usai melakukan aksi penjambretan di kawasan Taman
Kenten.“Kami akan berkoordinasi dengan polsek lain, karena dari pengakuan
tersangka mereka sudah dua kali melakukan penjambretan,” ungkapnya.(Humas Polda
Sumsel/Polresta Palembang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar