Terlibat Tawuran dan Pembacokan, 3 Pemuda Diringkus Polsek Bojonggede
Depok.Metro
Sumut
Anggota
buser Polsek Bojonggede Resor Kota Depok Jawa Barat berhasil menangkap tiga
pemuda kelompok geng pinggir kali di daerah Bojonggede, Rabu (17/05/2017) pagi,
lantaran terlibat tawuran membacok korbannya hingga terluka.
Kapolsek
Bojonggede, Kompol Siswanto, mengatakan ketiga pelaku yang berhasil ditangkap
yaitu BTR (21), AD (20), dan HK (22), merupakan kelompok geng pinggir kali
berhasil ditangkap pimpinan Kanit Reskrim Polsek Bojonggede Iptu Ade Ahmad
Sudrajat di rumahnya masing-masing, di daerah Desa Rawa Panjang, Bojonggede Gede,
tanpa perlawanan.“Para pelaku berhasil kita tangkap berdasarkan penyelidikan
pemeriksaan saksi-saksi dan korban yang tawuran di wilayah Rawa Panjang,
Bojonggede, pada Minggu (14/05/2017) sekira pukul 3.30 wib, dengan korban Ahmad
Soleh (25), buruh,” ujar Kompol Siswanto.
Mantan
Kanit Binmas Polsek Tanah Abang ini mengaku tindakan kelompok geng pinggir kali
yang ada di Desa Rawa Panjang ini sudah sangat meresahkan bagi warga Desa
Pabuaran lantaran dikenal sebagai biang kerok kerap melakukan tawuran.“Kelompok
pelaku dikenal sadis dan tidak segan-segan untuk membunuh korbannya dengan
bacokan senjata tajam,”kata Kompol Siswanto.
Berdasarkan
keterangan pelaku, apa yang diperbuatnya tersebut berkat terinspirasi dari nonton
sinetron soal geng motor.“Kelompok pelaku ini hanya ikut-ikutan saja dan
mencari nama dengan menyerang atau mengambil barang milik korbannya sehingga
akan dikenal. Semua itu berawal dari tontonan sinetron geng motor dilayar
televisi,” ungkap Kompol Siswanto
Dari
para tangan pelaku, lanjut Siswanto, menyita barang bukti kejahatan yaitu bambu
dan senjata tajam jenis celurit sebanyak 5 bilah.“Para pelaku rata-rata
pengangguran, atas tindakan perbuatan yang dilakukannya dikenakan Pasal 170
KUHP tentang pengeroyokan ancaman lima tahun penjara,” imbuhnya.
Selain
itu, menyambut bulan suci Ramadhan dan Lebaran, Kompol Siswanto menyebutkan
eskalasi trend kejahatan seperti tawuran dan pencurian dikhawatirkan ada
meningkat.“Pihak kepolisian akan menindak tegas para pelaku tawuran yang selama
ini meresahkan warga. berharap ini merupakan kejadian terakhir dan tidak
terjadi kembali,” tutup Kompol Siswanto.(Humas Polda Metro Jaya/Polresta
Depok).
Post a Comment