Reses Eveready Prihatin Raskin Diterima Orang Kaya
Medan.Metro
sumut
Anggota
DPRD Sumatera Utara Eveready Sitorus mengaku prihatin dan berang penerima beras
miskin (raskin) di sejumlah desa di Deliserdang para orang berduit atau
kaya. Padahal seharusnya raskin
diperuntukkan bagi masyarakat susah atau kurang mampu. “Kita sungguh sedih dan
prihatin, masih ada juga orang yang tega mengambil atau menerima yang bukan
haknya, seperti beras raskin yang seharusnya diberikan untuk warga miskin tapi
malah diberikan ke warga yang mampu dan berduit. Makanya kita minta para
aparatur desa dan pemerintah kabupaten, agar benar-benar jujur dalam mendata
pengurangan raskin,” kata Eveready Sitorus di sela-sela tanya jawab pada kegiatan
resesnya si dua tempat berbeda yakni di Desa Sumberejo Kecamatan Pagar Merbau
dan Desa Limau Manis Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sabtu
(17/12/2016).
Reses
di Desa Sumberejo, seorang warga ibu rumah tangga mengaku bernama Painem,
berharap kepada anggota dewan agar membantu warga kurang mampu di desa tersebut
memperoleh raskin. Sebab dia mengaku di desanya masih banyak warga kurang mampu
belum menerima raskin.
Hal
senada disampaikan seorang ibu mengaku bernama Rita Hutabarat, warga Desa Limau
Manis Kecamatan Tanjungmorawa, bahwa penyaluran raskin di daerahnya dinilai
belum tepat sasaran. Sebab dia mengaku para penerima raskin umumnya orang-orang
berduit atau kaya.
Begitu
juga pada setiap pembagian bantuan dana seperti BOS atau pendidikan, para
penerimanya umumnya kalangan berduit. “Kalau bapak tidak percaya, nanti jika
saat pembagian raskin atau uang pendidikan sekolah tersebut, bapak bisa ikut
saya melihatnya langsung. Para penerimanya umumnya memiliki kendaraan dan
memakai emas,” katanya disambut tepuk tangan warga lainnya.
Melihat
kondisi dan ketidakadilan tersebut, ibu rumah tangga tersebut sembari
terisak-isak berharap kepada anggota dewan agar memperjuangkan haknya, dengan
mendata ulang yang benar para penerima raskin dan bantuan keuangan pendidikan.
“Sebab sejak raskin atau bantuan keuangan dimulai dari Presiden SBY, hingga
kini saya sama sekali belum ada mendapatkan raskin dan bantuan keuangan.
Padahal hidup saya sangat susah, memiliki lima orang anak hanya dengan
berpenghasilan sekitar Rp60 ribu perhari lewat berjualan es di
sekolah,”katanya.
Sementara
Eveready Sitorus merupakan wakil rakyat asal pemilihan Sumut 3 Kabupaten
Deliserdang, berjanji akan menyampaikan persoalan tersebut kepada aparatur
pemerintahan kabupaten. “Kita juga harapkan kepada pejabat desa agar benar
benar mendata dan memperjuangkan hak hak orang miskin, seperti penyaluran raskin
ini,”katanya. (Mashuri Lubis)
Post a Comment