Akibat Unjuk Rasa, Investor Asing Pilih Keluar Dari Pasar Saham

Jakarta.Metro Sumut
Aksi unjuk rasa yang berlangsung hari ini jumat (04/11/2016) menyebabkan para pelaku pasar bersikap hati-hati. Pada penutupan sesi I hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan 0,41% menjadi 5.307,62.

Informasi yang dihimpun Media ini, Investor asing memilih untuk keluar dari pasar saham seiring adanya aksi unjuk rasa pada hari ini. Sekadar informasi, nilai total penjualan (net sell) investor asing di seluruh market mencapai Rp 257,3 miliar. Sedangkan di pasar reguler, net sell asing mencapai Rp 313,2 miliar.

Jumlah saham yang memerah mencapai 139 saham. Sementara, ada 90 saham yang naik dan 101 saham lainnya tak mengalami perubahan. Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan 3,489 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,600 triliun.

Sementara ada sembilan sektor yang tertekan. Tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain: sektor pertambangan turun 1,11%, sektor perdagangan turun 0,87%, dan sektor infrastruktur turun 0,73%. Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top losers siang ini antara lain: PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 4,17% menjadi Rp 690, PT Tambang Batubara Bukit Asam tbk (PTBA) turun 3,6% menjadi Rp 11.375, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 3,42% menjadi Rp 15.550.

Sedangkan diposisi top gainers, terdapat saham-saham: PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 2,26% menjadi Rp 272, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 2,08% menjadi Rp 2.460, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 1,23% menjadi Rp 2.470.

Demo 4 November rencananya akan dimulai seusai demonstran menunaikan shalat Jumat berjemaah di Masjid Istiqlal. Dari Masjid Istiqlal, demonstran akan bergerak menuju ke depan Istana Merdeka. Setelah itu, rencananya demonstran akan berjalan kaki menuju Gedung MPR/DPR RI. Unjuk rasa ini menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diproses hukum karena dianggap menista agama.(Sandy).



Tidak ada komentar