Prabowo: Masalah Perbedaan Bisa Diselesaikan Lewat Nasi Goreng
Jakarta.Metro sumut
Masalah perbedaan dalam berpolitik tidak perlu selalu
diselesaikan dengan cara yang serius, tetapi bisa diselesaikan dengan nasi
goreng atau mie goreng. Rabu (12/10/2016).
Informasi yang dihimpun Media ini, Ketua Dewan Pembina
Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan perbedaan dalam berpolitik tidak
perlu selalu diselesaikan dengan cara yang serius, tetapi bisa diselesaikan
dengan nasi goreng atau mie goreng,” Saat Partai Gerindra dan PKS memutuskan
mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
2017, ada yang sebut-sebut masa lalu. Saya yakin setelah makan nasi goreng
saya, Anies sekarang sayang dengan saya “ Kata Prabowo dalam rapat pleno Tim
Pemenangan Anies-Sandiaga di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Lanjut Prabowo, Keputusan untuk mengusung Anies-Sandiaga
bukan proses yang begitu saja dan mudah. Perlu kelegowoan dan kenegarawanan
seluruh pihak sebelum akhirnya menerima keputusan mengusung Anies-Sandiaga “
Ucapnya.
PKS, misalnya, Prabowo mengatakan sebagai mitra partai
koalisi dengan Partai Gerindra yang sudah mengusung Sandiaga Uno, seharusnya
berhak mendapatkan posisi calon wakil gubernur untuk kadernya. Namun, PKS
berjiwa besar kadernya tidak menjadi calon wakil gubernur,” Begitu pula dengan Sandiaga
yang legowo, bilang tidak masalah jadi calon wakil gubernur, padahal sudah
bergerak selama sembilan bulan. Anies juga kami yang minta, lalu ada yang menyebut-nyebut
masa lalu “ Ujarnya.
Menurut Prabowo, Sikap legowo dan negarawan yang
ditunjukkan banyak pihak yang mendukung Anies-Sandiaga disebabkan keinginan
yang sama untuk mengabdi kepada rakyat,” Beberapa tahun ini saya belajar
politik, banyak saya lihat berbagai kelompok yang lebih mengedepankan
kepentingan kelompoknya. Kami akan selalu berupaya mencari yang terbaik untuk
rakyat “ Ungkapnya.
Rapat Pleno Keempat Tim Pemenangan Anies-Sandiaga
dihadiri sejumlah pimpinan partai dan relawan seperti Prabowo Subianto, Ketua
Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie, Presiden PKS Sohibul Iman, Boy Sadikin
serta pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga
pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Basuki Tjahaja
Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar,
Partai Hanura dan Partai Nasdem, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang
diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang
diusung Partai Gerindra dan PKS.(Melvy).
Post a Comment