DPW AMPERA SUMUT “RUSAKNYA GENERASI MUDA BANGSA INDONESIA KARENA NARKOBA”

Medan.Metro Sumut         
Ketua Umum DPW Asosiasi Masyarakat Pers Nusantara (AMPERA). Sumatera Utara, Rahmad,SPd mengemukan rasa keprihatinannya atas rusaknya moral dan etika generasi muda bangsa Indonesia melalui Narkoba. Minggu (10/04/2016).

Menurut Rahmad. " Rusaknya Moral Generasi Muda bangsa Indonesia, sangat jelas,oleh karenanya peran Asososiasi Masyarakat Pers Nusantara harus bergerak dengan cepat melakukan tindakan nyata dengan membuat program penyuluhan dan sosialisasi bahaya laten Narkoba . Dimulai dari penyuluhan di Masyarakat sekolah-sekolah, dan bekerja sama dengan tokoh-tokoh pemuka agama   dilibatkan dalam melakukan penyuluhan bahaya Laten Narkoba melalui Dakwah."jelasnya

Dicontohkan Rahnad, Mereka yang ditangkap itu bukan pelaku sesunggguhnya, maksudnya mereka itu sebenarnya hanyalah korban dampaknya pelaku menjadi pengedar yang sekaligus pengguna dan mendapat bayaran pula dan ada juga penggedar tapi bukan pengguna, bila itu pengguna maka menjadi wujud nyata bahwa jaringan Narkotika memanfaatkan masyarakat menjadi kurir-kurir baru dengan merupakan bagian dari pembunuhan secara massal, lantas menjadi tanda tanya besar dimana ada HAM,tanya Rahmad.

Ketum DPW AMPERA Sumatera Utara berharap ada Pencegahan dini terhadap bahaya Laten Narkoban sebagai contoh masukkan ke kurikulum mata pelajaran, mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. DPW AMPERA Sumatera Utara akan aktif memberi dukungan kepada semua Pemuka Agama untuk melakukan dakwa bahaya Laten Narkoba,ujar Rahmad kepada Metro Sumut Sabtu (2/4/2016) Mari semua masyarakat harus menyatukan pemahaman dan Peduli terhadap penyalahgunaan Narkoba.

DPW AMPRA SUMUT mendukung memberi dukungan secara penuh terhadap saran ataupun usul Kepala Badan Narkotika Nasional RI, Komjen Pol Drs Budi Waseso,SH yang mengatakan Kejahatan Narkoba merupakan kejahatan Luar Biasa (Extra Ordinary Crime), Daya rusak narkoba lebih serius dibanding korupsi dan terorisme, maka perlu penanganannya secara khusus kedepan di wacanakan para Pengguna Narkoba itu harus di tempatkan di Pulau yang belum ada Penghuninya. (K.Biro Medan)


                                                                             

Tidak ada komentar