Toko Makmur Mandiri Jepara Diserang Preman

Desa Manunggal.Metro Sumut
Toko Makmur Mandiri Jepara Jalan Veteran Pasar X Desa Manunggal Milik Rudy (28) warga pasar 2 marelan diserang 25 orang di duga pereman kampung, Akibatnya pasutri Surya Darma(25) dan istrinya Irawati (23) serta Dela Sofirah (3) alami trauma. Minggu {21/02/2016}.

Informasi yang dihimpun Media ini, Salah satu korban yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan awalnya tadi sore sekira pukul 15.00 wib datang 4 orang ke toko, mereka minta uang setoran dengan menggunakan kwitansi bersetempel salah satu OKP, Perbuatan mereka meminta-minta tersebut sering di lakukan sewaktu saya sendirian jaga Toko “ Katanya.

Lanjut Korban, Setiap kali mereka datang selalu kami kasi begitu juga dengan tadi sore tetap kami kasi, Tadi sore setelah di kasi ke 4 orang pereman tersebut lalu pergi, Tapi tidak begitu lama mereka berkumpul di seberang jalan percisnya di depan Toko, selanjutnya tidak ada angin tidak ada hujan eh malah mereka lepar atap dan depan toko pakai jambu Kelutuk, ini apa maksudnya “ Ucapnya.

Tadi yang jaga Toko aku dan anak kami Dela (3),Karena Toko di lempar, takut terjadia apa-apa makanya aku telepon suami untuk datang, enggak lama suami aku datang, tak tau sebab musababnya sekira pukul 19.30 habis Maghrib la itu bang meraka yang berkumpul di seberang jalan sekitar 25 orang datang dan langsung menyerang ke Toko.

Di Toko saat itu saya  Irawati (23) dan suami (Surya Darma) beserta anak kami Dela Sofirah (3) panik karena tak tau sebab kedatang mereka yang berutal, suami ku coba melawan semampunya sehingga bahu dan tangan kanannya babak belur di hantam meja-kursi perabot kami yang di gunakan mereka, perabot kami meja dan kursi beberapa hancur saat itu, sementara aku menjerit minta tolong, kenang Wati.saat di tanyai usai buat laporan di Polsek Medan Labuan,“ Untung jeritanku di dengar warga, Kepala lingkungan Dusun 7 Desa Manunggal Sutrisno dan beberapa warga lain datang melerai “ Ungkap Wati.

Sementara Amin Pemilik Toko sekitar lokasi mengatakan , perbuatan pereman itu telah meresahkan,” jika mereka datang dan tidak di kasi mereka mengancam dan lempari toko “ kesalnya.

Ainun (45) warga setempat mengatakan, Pelaku merupakan warga Dusun 7,”ya pak kepling Sutrisno itu tau siapa-siapa pelakunya itu bang, mereka itu kan warganya.bahkan di antara mereka itu (pelaku_red) ada yang bersebelahan rumahnya dengan Pak Kepling,bebernya.

Rudy warga pasar 2 Timur (pemilik toko_red), mengharapkan polisi bertindak."tindakan pereman ini sudah meresahkan apa lagi mereka melaukan Pengrusakan dengan Kekerasan (penganiayaan),oleh karena itu kita berharap Polisi dapat menangkap para pelaku, harapnya,” ya kita harap polisi segera tangkap pelauku pengrusakan toko dan penganiayaan adik saya,jika tidak akan banyak lagi korban-korban berikutnya " Pinta Rudy.

Kita buka toko di Labuhan deli semata-mata untuk menghidupi keluarga,kita lihat Prospek dan Potensi daerahnya bagus, namun kalau suasana seperti ini "MERESAHKAN" saya pikir pelaku usaha seperti kita ini pun akan ganti Profesi , mungkin ikutan jadi pereman atau lainnyala bang,terang Rudy Kesal.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Boy J Situmorang SH yang di komfirmasi Media ini terkait penyerangan Toko Makmur Mandiri Jepara Jalan Veteran Pasar X Desa Manunggal yang mengakibatkan 1 orang penjaga toko dianiaya pereman serta perabot rusak-rusak mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.{Hamnas}.

Tidak ada komentar