Kata Armend Tanjung Soal Pilkada Kota Medan 2015

Medan.Metro Sumut
Pilkada serentak khususnya di Daerah Kota Medan tidak dipungkiri menjadi isu nasional yang semakin naik trendnya. Bagaimana komentar kaum intelektual muda terkait pemilihan umum yang tinggal menunggu hari ini. Sejumlah statemen positif dan negatif sudah disampaikan para mahasiswa terkait pemilihan kepala daerah khususnya Kota Medan. Sabtu (05/12/2015).

Armend Tanjung Ketua Harian LSM Suara Rakyat Sumut mengatakan ada yang beranggapan kalau demokrasi di Indonesia hanya merupakan bunyi-bunyian saja. Banyak masyarakat yang belum memahami betul apa sebenarnya makna demokrasi itu, Demokrasi di Indonesia ini hanya bunyi-bunyian saja, sama seperti Pilkada, produk demokrasi ini belum bisa menjawab apa yang menjadi kebutuhan Masyarakat “ Katanya.

Lanjut Armend, Pemimpin yang terpilih hanya memberikan janji yang muluk-muluk kepada masyarakat, Sebelum terpilih calon pemimpin akan memberikan janji manis kepada masyarakat, Sayangnya selalu saja begitu ketika terpilih nanti, mereka seakan lupa dengan siapa yang membuat mereka berada di tampuk kekuasaan “ Ucapnya

Menurut Armend, Penyelenggaraan Pilkada hanyalah ajang untuk berjudi beberapa kali Pemilihan dilakukan dengan cara yang tidak sesuai, Money politik masih marak terjadi, dan bagi saya hal ini yang semakin membodohi masyarakat dalam berdemokrasi “ Ucapnya.

Armend menjelaskan, Di sinilah masyarakat harus belajar bagaimana memilih pemimpin yang baik untuk memimpin dalam mensejahterakan rakyat," Yah sebelum memilih pemimpin, masyarakat harus tau dulu siapa yang akan dipilihnya. Harus secara objektif juga, karena ini menentukan nasib rakyat lima tahun ke depan “ Jelasnya.

Armend menambahkan, kalau memang masyarakat ini ingin sejahtera, Maka harus menggunakan hak pilih pada Pilkada nanti. Bagi dirinya, apabila masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya pada Pilkada, maka dianggap tidak memberikan kontribusi dalam demokrasi di Indonesia,” Kalau mau berkontribusi dalam demokrasi di Indonesia, silahkan nanti datang ke TPS tanggal 9 Desember, jadi ikut juga untuk menentukan siapa yang akan memimpin kita lima tahun ke depan “ Tambahnya.(Hamnas).




Tidak ada komentar