Belawan.Metro Sumut
Nilai tukar rupiah melemah terhadap
dolar Amerika tidak berdampak buruk pada arus ekspor dan impor barang dalam
negeri atau general kargo. Sebab semua pembayaran sudah menggunakan uang
rupiah. Jumat (25/09/2015).
Arus komoditas
barang ekspor dan impor melalui Pelabuhan Belawan dinilai stabil.Bahkan ekspor
relatif masih lebih tinggi meski nilai rupiah melemah atas dolar Amerika
Serikat.
Sementara
untuk arus bongkar muat barang general kargo dalam negeri juga tidak
terpengaruh atas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Bahkan distribusi barang general kargo antar pulau justru ada peningkatan pada
bulan Agustus 2015 dibandingkan
bulan-bulan sebelumnya melalui Pelabuhan Belawan.
GM PT Pelindo
1 Cabang Belawan Sahat melalui Roswita Asisten Manajer Hukum dan Humas PT
Pelindo I Cabang Belawan mengatakan untuk kunjungan kapal baik, volume barang
melalui Pelabuhan Belawan sudah terprogram pada awal tahun sehingga tinggal pengusaha
mendatangkan barang itu sesuai waktu dalam tahun itu. ’’Data yang dihimpun arus
barang ekspor mencapai 521,055 ton dan impor 149 562 ton “ Kata Roswita.
Lanjut
Roswita, Total jumlah barang bongkar muat di Pelabuhan Belawan mencapai 367.149
ton yang didominasi komoditi barang semen curah seberat 121,312 ton. Kemudian
komoditi barang dalam negeri atau antar pulau yang dibongkar seberat 367,149
ton sedangkan yang dimuat 16,784 ton “ Ucapnya.
Roswita
menjelaskan, Diperkirakan ada peningkatan bongkar muat (BM) kapal Agustus 2015
yaitu bongkar berdasarkan teus, ukuran,
dan tonase eksport masih lebih tinggi dari impor. "Dari data itu
membuktikan komiditi Sumut masih berpeluang besar menjadi ekspor untuk menambah
pendapatan asli daerah (PAD) dan perlu kualitas yang baik sisi pengiriman
maupun kualitas barang sehingga tetap diterima negara importir “ Jelas Roswita.
Menurut
Roswita, setiap tahun ada peningkatan ekspor dibandingkan impor melalui
Pelabuhan Belawan. Hal ini akan semakin meningkat karena tidak ada lagi
pembatasan masalah bongkar muat nantinya “ Ungkap Roswita.
Roswita
menambahkan, dengan penambahan alat-alat berat yang terkait ekspor impor ini
sudah dilengkapi dengan baik maka pelayanan untuk pengguna jasa kepelabuhanan
dan ketepatan arus masuk dan keluar barang akan semakin tinggi mobilitasnya “
Tambahnya..(Hamnas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar