Jalan Menuju Pelabuhan Rusak Parah

Belawan.Metro Sumut
Akibat dilintasi kenderaan ber­muatan berat, Jalan Pelabuhan Raya Kelurahan Belawan II, Jalan menuju tol belawan dan Kelurahan Bagan yang merupakan jalan lintas menuju pelabuhan Belawan mengalami rusak parah. Akibatnya, di ruas jalan itu kerap terjadi kemacetan. Senin (14/09/2015).

Haris Kelana Damanik Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Medan Marelan dan seorang pengusaha mengatakan jalan menuju pelabuhan Internasional Belawan sudah tidak pantas lagi diaspal dengan menggunakan Hotmix (aspal beton), melainkan harus memakai cor beton, karena kenderaan yang melintas di jalan tersebut adalah truk-truk yang mengangkut segala jenis benda berat seperti semen, besi tepung, beras, garam dan barang lainnya dan mengakibat antrian panjang truk- truk bila masuk ke jalan Tol Belawan, karena kenderaan yang melintas semuanya melebihi tonase “ Kata Haris.

Lanjut haris, Meminta kepada instansi terkait secepatnya memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak itu, karena dengan kondisi macet panjang di kawasan tersebut dapat dimanfaatkan oleh para penjahat jalanan untuk malakukan kejahatan terhadap setiap kenderaan yang melintas “ Ungkap Haris.

Kita berharap pemerintah respon untuk memperbaiki jalan rusak itu, agar situasi macet tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk menjarah kenderaan yang lewat di sana,” ungkapnya.

Menurut Haris, Pelabuhan Belawan menjadi salah satu pintu masuk bagi pelaku perdagangan dan pariwisata luar negeri di wilayah barat Indonesia, Pelabuhan Belawan memiliki wilayah sekitar 12.072,33 hektar, terdiri atas beberapa pelabuhan kecil, yaitu Pelabuhan Belawan Lama, Pelabuhan Ujung Baru, Pelabuhan Citra, Terminal Peti Kemas, Konvensional Gabion, dan Terminal Penumpang. Pelabuhan ini memiliki empat dermaga besar. Bahkan, dua dermaga diantaranya mampu menampung kapal dengan bobot 7000 ton jika berlabuh di sana. Padatnya lalu lintas pengangkutan barang membuat fasilitas jalan menuju dan keluar pelabuhan cepat rusak sehingga diperlukan kualitas jalan yang lebih baik “ Ucap Haris.

Haris berharap, Pemerintah respon untuk memperbaiki jalan rusak itu, agar situasi macet tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk menjarah kenderaan yang lewat disana “ Harapannya.


Dari pantauan Media Metro Sumut.Com, Terlihat rusaknya jalan mencapai lebih kurang 3 kilometer. Banyak truk bermuatan lebih (over kapasitas) melintas ruas jalan itu, Kondisi itu disinyalir membuat aspal jalan tidak sanggup menanggung beban setiap kenderaan yang lewat disana, sehingga jalan cepat rusak.(Hamnas).

Tidak ada komentar