Jakarta.Metro
Sumut
Komandan
Sektro (Dansektor) Utara Satgas Pamtas (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan)
RI-PNG Kolonel Inf Windiyatno meresmikan program Jambanisasi yang telah
dikerjakan oleh Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider dibawah
pimpinan Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi selaku Komandan Satgas (Dansatgas)
Pamtas di Papua. Sabtu (01/08/2015).
Dalam
acara tersebut juga turut hadir Kakesbangpolimas Kabupaten Keerom Sucahyo Agung
dan Kapolres Kabupaten Keerom AKBP Tober Sirait.
Informasi
yang dihimpun Media ini, Program ini dapat terlaksana berkat kerjasama Satgas
Pamtas Yonif 400/Raider dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom, Bank BI,
Yayasan Terang Bagi Sejahtera Bangsa dan PTPN II Nusantara, yang telah telah
dilaksanakan mulai tanggal 22 Juni 2015 s.d. 10 Juli 2015 di 11 rumah warga
kampung Piawi Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom Papua.
Dansektor
Utara Satgas Pamtas RI-PNG Kolonel Inf Windiyatno dalam sambutannya menekankan
bahwa, pentingnya program ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Satgas Pamtas
RI-PNG Sektor Utara, khususnya Satgas Yonif 400/Raider kepada lingkungan
masyarakat di dalam hal pemeliharaan kesehatan masyarakat,“ Pentingnya
memelihara kesehatan berarti suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial “ Kata
Kolonel Inf Windiyatno.
Sementara
itu, Dansatgas Yonif 400/Raider Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi usai pemotongan
pita disalah satu jamban yang telah diresmikan mengatakan, selama ini sebagian
masyarakat sekitar memiliki perilaku kurang peduli terhadap kesehatan khususnya
dalam hal buang hajat. Hal ini masih
terlihat dilakukan di sungai bahkan juga di area perkebunan, dimana hal
tersebut tidak baik bagi kesehatan maupun bagi lingkungan sekitar. Perilaku
tersebut sudah dianggap lumrah dan bukan merupakan suatu yang tabu, hal ini
dilakukan karena faktor ketidak pedulian dari diri sendiri dan tidak adanya
sarana dan prasarana dalam mengatasi permasalahan buang hajat bagi masyarakat.
Melihat
kondisi masyarakat yang belum sadar akan dampak yang ditimbulkan dari buang
hajat di sembarang tempat. Satgas Pamtas Yonif 400/Raider mencetus dan membuat
program Jambanisasi di daerah teritorialnya yaitu di Wilayah Kampung Piawi
Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom. “Pelaksanaan Jambanisasi ini merupakan
salah satu implementasi kegiatan teritorial, selain pelaksanaan tugas utamanya
menjaga perbatasan RI - PNG”, ujar Dansatgas.
Pada
kesempatan ini, Bupati Keerom diwakili oleh Asisten I Dra Yohana War
menyampaikan agar masyarakat peduli lagi terhadap masalah kesehatan dan juga
membuka diri terhadap anggota Satgas yang berada diwilayahnya untuk
bersama-sama membangun daerahnya masing-masing. Pemerintah Kabupaten dalam hal
ini telah memberikan dana melalui program BK3 (Bantuan Keuangan Kepada Kampung)
agar masyarakat dapat menggunakannya secara maksimal.(Melvy).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar