Pekanbaru.Metro Sumut
Kabut asap tebal
menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, pada Sabtu dengan jarak pandang pilot hanya
berkisar 1.500 meter.Kabut asap semakin tebal menyelimuti wilayah Riau, bahkan
beberapa daerah sudah meliburkan sekolah seperti di Kota Pekanbaru, sudah
mengimbau kepada pihak sekolah untuk meliburkan anak-anak sekolah, terutama
bagi siswa SD. Sabtu (01/08/2015)
Selain itu, ia juga
mengatakan keberadaan kabut asap tebal tersebut adalah efek dari pemadaman kebakaran
hutan dan lahan di Kota Pekanbaru sendiri. Lahan yang sebelumnya terbakar saat
ini menyisakan asap.
Sejumlah ruas jalan
seperti Seobrantas, Arifin Achmad, Sudirman dan Tuanku Tambusai tampak kabut
asap membuat jarak pandang sangat terbatas. Guna menerobos kabut asap yang
tebal tersebut, baik pengendara roda dua maupun roda empat menyalakan lampu
utama kendaraan untuk menghindari kecelakaan.
Sementara itu, pantaun
BKMG Pekanbaru pada Sabtu pagi jumlah titik api menurun drastis dimana Satelit
Terra dan Aqua hanya mendeteksi sebanyak enam titik api yang tersebar di tiga
kabupaten yakni Kuantan Singingi dengan dua titik api, satu titik api di
Pelalawan dan tiga titik api di Indragiri Hilir.
Jumlah tersebut jauh
berkurang dibanding pada Kamis lalu (30/7) dimana BMKG Pekanbaru mendeteksi 140
titik api di delapan wilayah provinsi tersebut.
Kabupaten Pelalawan,
Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir penyumbang titik api terbanyak dengan total
120 titi api. Sementara itu, 20 titik api lainnya tersebar di Siak dengan
sembilan titik, Bengkalis tiga, Dumai empat dan Kampar serta Kuantan Singingi
masing-masing dua titik api.
Plt Gubernur Riau,
Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, segala upaya telah dilakukan oleh Pemprov
Riau bersama pemerintah pusat, melalui tim satuan tugas (Satgas) penanggulan
kabu asap, dan kebakaran lahan dan hutan yang telah dibentuk," Satgas
Karlahut telah melakukan tugasnya secara optimal, 24 jam pantauan api terus
dilakukan. Semua telah kita lakukan, tapi asap tetap saja terjadi, bahkan kita
juga sudah berdoa “ Katanya.
Namun, kata Plt Gubri,
jika dibandingkan dengan tahun lalu, untuk tahun 2015 ini lebih baik.
Diakuinya, kondisi dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Riau
dipersiapkan sejak jauh-jauh hari, tetapi sudah sepekan kualitas udara di Kota Pekanbaru tidak sehat
akibat kabut asap.(Rusman).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar