Jakarta,Metro
Sumut
Megawati
Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan berubah drastis. Tahun lalu, presiden
kelima Indonesia ini getol menolak niat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), Jumat (29/08).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Mega menyatakan mendukung rencana pemerintahan Joko
Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) menaikkan harga BBM dengan alasan defisit
anggaran sudah membahayakan keuangan negara,“ Sebelum mengambil sikap, kami
terus berdiskusi. Kami terus menghitung, kalkulasi. Tapi realitanya, kalau
tidak menaikkan harga BBM, bagiamana? Realitanya, belanja APBN defisit. Hal-hal
seperti ini yang harus diketahui “ Katanya.
Mega
mengatakan saat ini pembeli BBM harus mengantre di SPBU (stasiun pengisian
bahan bakar umum). Apalagi BBM bersubsidi dibatasi. “Rakyat jadi kacau. Sebagai
pemerintah yang akan datang, Pak Jokowi sudah bertemu presiden. Fakta telah
terjadi defisit APBN. Ini yang harus diketahui, bagaimana mencari pemasukannya,
bagaimana ” Tambahnya.(Melvy).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar