Proyek Pisew Tahun 2022 Sungai Segajah Di Pertanyakan


Rokan Hilir.Metro Sumut

Diduga Proyek Program Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW) tahun 2022 di Kepenghuluan Sungai Segajah menuju Kepenghuluan Tanjung Leban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau dipertanyakan.


Pasalnya, dalam anggaran pembangunan sistem tanah timbun dicampur batu krikil ini masih banyak tersisa anggaran. Dalam proyek Pisew  ini pemerintah  pusat telah mengucurkan anggaran mencapai Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah).

Sementara pihak kontraktor dalam pengerjaan ini, Rudi mengaku mengambil proyek PISEW tersebut hanya Rp 270.000.000. Sehingga menjadi ambigu ditengah masyarakat yang bermuara adanya indikasi sisa anggaran mencapai Rp 230 juta lagi. 

"Saya mengerjakan proyek Pisew dengan kontrak hanya Rp 270 juta, soal sisanya Rp 230 juta lagi saya tidak tahu," kata Rudi kepada Metro Sumut (MS), Senin (1/5/2023) saat ditemui wartawan.

Lanjut Rudi, proyek Pisew dengan volume 2 x 1400 meter telah siap dikerjakan. Parahnya, pihak BKAD juga masih menimbulkan utang bagi dirinya.

"Uang saya masih ada di penanggung jawab proyek pisew  Rp 6 juta lagi, sampai sekarang belum dibayarkan BKAD," ujarnya.

Persoalan ini menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat. Dimana sisa anggaran masih ada tersisa mencapai Rp 230 juta lagi. "Maunya masyarakat sisa anggaran itu dibangunkan kembali ke jalan," pintanya.

Sesuai dengan plang yang tertera, Program Pembangunan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (Pisew) tahun 2022, Pengerasan Jalan (14.61 x 3 x 0,2 x M) dan Galian Saluran Manual (500 x 0,8 x 0,8 M) dengan anggaran 500 juta yang dilaksanakan BKAD Kecamatan Kubu.

"Proyek Pisew ini diduga banyak kejanggalan sehingga menjadi pertanyaan bagi masyarakat," Pungkasnya. (Usman Hasibuan Kabiro Rokan Hilir).



Tidak ada komentar