Geger...Warga Temukan Mayat Perempuan Mengapung Di Sungai Berumun
Labuhan Batu.Metro Somut
Warga Jalan Panglima Sudirman, Gang Surya, Kelurahan Kota Labuhabilik, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) dihebohkan dengan penemuan sosok mayat perempuan mengapung di perairan Sungai Berumun, Kamis (27/5/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban diketahui bernama, Normah (45 tahun) warga Jalan Laksana Link IIl, Kelurahan Kota Labuhanbilik, Kecamatan, Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu.
Jasat korban pertama kali ditemukan warga bernama Saipul Bahri ( 34 tahun) dan Agus Salim (26 tahun) warga Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Kota Labuhanbilik.
Kedua saksi seketika kaget melihat adanya sosok seorang wanita mengapung di perairan Sungai Berumun dengan posisi telungkup hanyut dibawa arus air.
Penemuan mayat ini langsung dilaporkan warga ke aparat kepolisian polsek Panai Tengah. Kapolsek Panai Tengah, AKP Rusdi Koto SH bersama unit reskrim tiba di TKP dibantu warga setempat langsung mengevakuasi jasat korban. Kemudian jasat korban di bawa ke Puskesmas Labuhan Bilik untuk dilakukan visum.
Kapolres Labuhan Batu AKBP Deni Kurniawan SIK.MH melalui Kapolsek Panai Tengah, AKP Rusdi Koto SH kepada Metro Sumut (MS) membenarkan adanya penemuan mayat di perairan Sungai Berumun.
Diterangkan Kapolsek, pada saat hari kejadian sekira pukul 05.30 wib, Kakak Korban atas nama KHOLIJAH hendak pergi kepajak dan melihat korban sedang tidur di kamarnya, selanjutnya sepulang dari pajak sekira pukul 06.30 Wib Kakak korban melihat pintu kamar korban sudah terbuka dan melihat korban sudah tidak ada dikamar.
"Sekira pukul 08.30 Wib pada saat saksi An. SAIPUL BAHRI hendak membongkar teratak di dekat TKP melihat mayat seorang perempuan sudah mengapung di sungai dalam posisi telungkup dimana saat itu air dalam keadaan pasang," terang Kapolsek.
Penemuan mayat ini dilaporkan warga ke Polsek Panai Tengah, mendapat informasi Kapolsek Panai Tengan langsung cek TKP dan melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa. Jasat korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Dari pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasa pada jasat korban.
"Selanjutnya terhadap jasat korban diserahkan kepada pihak kekluarga serta bersedia membuat surat pernyataan tidak dilakukan Autopsi dikarenakan keterangan dari keluarga bawah korban mengidap penyakit EPILEPSI " Pungkasnya. (Rusman Wapemred).
Post a Comment