Dinas Perpustakaan Labuhan Batu Sosialisasi Program Transformasi Berbasis Inklusi Sosial
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhan Batu Ir. H. Leo Sunarta Marpaung, M.MA saat bersilaturrahmi dengan Prof Dr Hayono Suyono, MS Staf Ahli Menteri Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Sebanyak 6 Desa di Kabupaten Labuhan Batu akan memprogramkan melaksanakan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial berdasarkan undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Dimana peran Perpustakaan sangat penting didalam meningkatkan sumber daya manusia, dijelaskan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu Ir. H. Leo Sunarta Marpaung, M.MA Kamis (28/3/2019) usai mengikuti kegiatan tersebut.
Dia juga menyebutkan, Sosialisasi transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini yang dilaksanakan Perpustakaan Nasional RI dari tanggal 26 s/d 28 Maret 2019 di Hotel Redtop Pecenongan Jakarta " Sebutnya
Lanjutnya, Bila masyarakat sudah menyadari dan merasakan manfaat secara langsung layanan perpustakaan dalam kehidupannya, maka dengan sendirinya tingkat kegemaran membaca akan lebih meningkat " Ucapnya.
Sambungnya, Atas dasar undang-undang dan kemauan masyarakat itulah pihak Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai pembina semua jenis perpustakaan, Dan dukungan Bappenas RI melakukan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini " Ungkapnya.
Leo Sunarta menambahkan, Kegiatan ini difokuskan pada penguatan kapabilitas transformasi perpustakaan umum berbasis inklusi sosial di Provinsi, Kabupaten/Kota hingga di Desa yang menitik beratkan pada beberapa rencana kerja utama penerima manfaat " Tambahnya.
Lanjutnya, Jegiatan ini tersebar di 21 Provinsi, 59 Kabupaten/Kota serta 300 Desa yang ada di Indonesia termasuk Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Labuhanbatu mendapat alokasi 6 Desa. Ke 6 Desa itu adalah Desa kampung Baru Bilah Barat, Desa Tebing Linggahara Bilah Barat, Desa Lingga Tiga Bilah Hulu, Desa Sidorukun,Desa Kampung Padang Pangkatan serta Desa Sei Tampang Bilah Hilir " Katanya. (Ahmad Darwis Nst Kabiro Labuhan Batu/Rozi P).
Sebanyak 6 Desa di Kabupaten Labuhan Batu akan memprogramkan melaksanakan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial berdasarkan undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Dimana peran Perpustakaan sangat penting didalam meningkatkan sumber daya manusia, dijelaskan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu Ir. H. Leo Sunarta Marpaung, M.MA Kamis (28/3/2019) usai mengikuti kegiatan tersebut.
Dia juga menyebutkan, Sosialisasi transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini yang dilaksanakan Perpustakaan Nasional RI dari tanggal 26 s/d 28 Maret 2019 di Hotel Redtop Pecenongan Jakarta " Sebutnya
Lanjutnya, Bila masyarakat sudah menyadari dan merasakan manfaat secara langsung layanan perpustakaan dalam kehidupannya, maka dengan sendirinya tingkat kegemaran membaca akan lebih meningkat " Ucapnya.
Sambungnya, Atas dasar undang-undang dan kemauan masyarakat itulah pihak Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai pembina semua jenis perpustakaan, Dan dukungan Bappenas RI melakukan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini " Ungkapnya.
Leo Sunarta menambahkan, Kegiatan ini difokuskan pada penguatan kapabilitas transformasi perpustakaan umum berbasis inklusi sosial di Provinsi, Kabupaten/Kota hingga di Desa yang menitik beratkan pada beberapa rencana kerja utama penerima manfaat " Tambahnya.
Lanjutnya, Jegiatan ini tersebar di 21 Provinsi, 59 Kabupaten/Kota serta 300 Desa yang ada di Indonesia termasuk Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Labuhanbatu mendapat alokasi 6 Desa. Ke 6 Desa itu adalah Desa kampung Baru Bilah Barat, Desa Tebing Linggahara Bilah Barat, Desa Lingga Tiga Bilah Hulu, Desa Sidorukun,Desa Kampung Padang Pangkatan serta Desa Sei Tampang Bilah Hilir " Katanya. (Ahmad Darwis Nst Kabiro Labuhan Batu/Rozi P).
Post a Comment