Medan.Metro
Sumut
Sektor
pariwisata sebagai salah satu pilar pembangunan semakin menunjukkan posisi dan
peran yang sangat penting sejalan dengan perkembangan dan kontribusi yang
diberikan, baik dalam penerimaan pendapatan daerah, pengembangan wilayah,
penyerapan investasi dan tenaga kerja.
Karena
itu, target untuk mewujudkan Medan sebagai destinasi wisata kota akan menjadi
trend menarik di masa depan berdasarkan alasan yang rasional. Terlebih Medan
yang terletak di bagian Barat wilayah Indonesia cukup strategis sebagai pintu
masuk bagi wisatawan mancanegara.
Hal
ini disampaikan Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si., M.H. diwakili
Kadis Pariwisata Medan, Drs. Agus Suriyono, saat membuka membuka Focus Group
Discussion (FGD) Pengembangan Pariwisata Kota Medan, Selasa (18/12) di Garuda
Plaza Hotel. Diskusi group terarah ini mengambil topikPengembangan Destinasi
dan Industri Pariwisata untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Kota Medan.
Wali
Kota menyebutkan, pada 2018 ini perkembangan industri di Medan meningkat. Hal
ini dilihat dari meningkatnya jumlah hotel, kuliner dan berbagai sarana hiburan
lainnya, yang tentunya juga meningkatkan jumlah wisatawan lokal maupun
mancanegara.
Wali
Kota pun berharap di tahun yang akan datang, jajaran terkait semakin berbenah
serta dapat meningkatkan jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara melalui
berbagai wisata yang dihadirkan di Medan.
Dalam
hal ini, tambah Wali Kota, Pemko Medan ingin membuat sebuah gagasan atau hal
baru yang tentunya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Wali
Kota memaparkan, empat unsur yang harus diintegrasikan, yakni daya tarik
wisata, infrastruktur dan fasilitas pendukung, aksesbilitas berupa transportasi
publik yang baik serta manejemen transportasi yang efesien/efektif dan
kelembagaan kepariwisataan yang meliputi pemerintah, swasta serta masyarakat.
"Untuk
itu, saya mengajak kita semua untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi kondisi
ke depan yang akan kita hadapi. bagaimana kita meningkatkan kualitas pelayanan
, kualitas sumber daya manusia, maupun penghargaan yang lebih baik kepada wisatawan
lokal maupun mancanegara karena harapan saya adalah bagaimana perkembangan
pengelolaan pariwisata di Medan, tentunya mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun," harap Wali Kota.
Diskusi
ini diikuti pelaku usaha pariwisata, perwakilan PHRI Sumut dan Asita ini
berlangsung selama dua hari. Bertindak sebagai narasumber Kadis Pariwisata
Medan, Drs. Agus Suriyono, Ketua Asita Sumut, Solahuddin Nasution, Sekretaris
PHRI Sumut, Dewi Juita Purba, dan Wakil Direktur I Politeknik Pariwisata Medan,
Dr. Rita Margaretha Setianingsih, M.Hum.
Dalam
pemaparannya, Kadis Pariwisata, Drs. Agus Suriyono menyampaikan pengembangan
pariwisata merupakan peran penting bagi pembangunan suatu daerah. Dengan adanya
kegiatan pariwisata maka daerah-daerah yang memiliki potensi dasar pariwisata
akan dapat lebih mudah berkembang dan maju.
Selain
itu, lanjutnya, daerah yang memiliki potensi dasar pariwisata cenderung
mengembangkan potensi daerah yang ada sehingga mampu menarik wisatawan dalam
jumlah besar.
Agus
juga menyebutkan, Medan merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia
yang mengandung banyak historis dari berbagai suku/etnis yang mendiaminya.
Nilai-nilai potensi pariwisata di Medan memiliki peninggalan bersejarah,
penduduk yang heterogen, letak yang strategis, aneka ragam adat dan istiadat
serta kebudayaan, serta sarana dan prasarana yang cukup memadai. (Sumber :
Dinas Kominfo Kota Medan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar