Titi Sei Rakyat Belum Juga Di Perbaiki

Labuhan Batu.Metro Sumut
Titi Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah terletak disungai berumun sebagai titi urat nadi penghubung dari Kecamatan Panai Hulu ke Panai Tengah yang setiap menit dilintasi warga yang memakai kendraan roda dua sampai roda empat, Merasa khawatir bila melintas di titi tersebut, Di karenakan akan mengancam nyawa bagi yang melewati di titi tersebut.

" Kondisi titi tersebut sudah rusak parah, Kerusakan titi ini akibat dari truk pengangkutan buah kelapa sawit perusahaan perkebunan sawit yang berdomisili di Kecamatan Panai Tengah bermutan sawit yang beroperasi setiap harinya ada juga yang bermuatan melebihi tonase " Kata salah satu warga Sei Rakyat berinisal Ri (55) kepada Metro Sumut berunisial RI (55), Selasa (28/08/2018).

Lanjutnya, Beberapa bulan yang lalu sudah diundang Pemerintahan Desa Sei Rakyat, Yaitu Kades Desa Sei Rakyat Abdul Wahab, Meneger Perusahaan Kebun Kelapa Sawit yang ada di Kecamatan Panai Tengah, Ataupun yang mewakili dalam rangka musyawarah di Kantor Kepala Desa untuk penanggulangan renovasi titi tersebut, Namun dalam keputusan rapat tersebut dari pihak perusahaan menyanggupi penanganan tahap awal untuk merenovasi titi, Seperti mengganti baut yang sudah patah dan yang dol, Dan untuk renovasi jangka panjang, Seperti mengganti besi pengapit lantai titi dan mengganti lantai titi yang sudah bolong, Tapi sampai saat ini belum juga dilaksanakan " Ucapnya.

" Beberapa tahun lalu saat jembatan Sei Rakyat ini juga sudah pernah menelan korban karena lantainya bolong, Kini jembatan tersebut kembali mengambil korban jiwa karena terjatuh akibat plat jalur ban kendaraan banyak yang rusak. Pada hari Sabtu ( 25/08/2018) titi ini menelan korban lagi sekitar pukul 09.00 wib Rohman 54 warga Desa Cinta Makmur Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhan Batu dengan mengendarai sepeda motor terjatuh di jembatan ini " Jelasnya.

Sementara menurut keterangan isteri korban Sayem (50) yang ditemui tim metro sumut di rumah duka, Minggu (28/08/2018) mengatakan bahwa suaminya (Rohman) mau ke kebun sawit, Sesampainya di jembatan titi tersebut sepeda motornya terpeleset tersangkut dibesi jembatan yang sudah rusak, Lantas korban jatuh dan dagunya koyak terkena besi jembatan itu sampai delapan jahitan. Korban langsung dilarikan ke RSUD Rantauprapat, Namun setelah dilakukan perawatan yakni menjahit dagu korban yang robek dan pemeriksaan lainnya sementara korban mengeluhkan yang paling di deritanya sakit dibawah dada sebelah kiri mungkin akibat terbanting " Katanya.

Walaupun pihak dari RSUD  Rantauprapat sudah berupaya melakukan pertolongan namun Tuhan berkehendak lain, sekitar pukul 11.30 wib korban menghembuskan napas terakhirnya.

Masyarakat meminta kepada pihak Pemerintah Labuhan Batu dan Intansi terkait segera secepatnya memperbaiki jembatan tersebut, Jangan sampai lebih banyak lagi ada korban lainnya yang berjatuhan. (Ahmad Darwis Nst Kabiro Labuhan Batu)