Gubsu Harapkan Alumni UINSU Berperan Jaga Kondusifitas Pilkada
Medan.Metro
Sumut
Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir HT Erry Nuradi
berpesan kepada para alumni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(UINSU) agar menjadi garda terdepan untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Hal
itu disampaikannya pada acara wisuda sarjana ke 67, Rabu (11/4) di Gedung Aula
Kampus II UINSU, Jalan Williem Iskandar Medan. Hadir pada acara wisuda tersebut
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Rektor UIN SU Prof DR Saidurrahman,
Bupati Labuhan Batu Utara Kharuddin Syah, serta sejumlah wakil dari Forkopimda.
Dengan
terjaganya kondusifitas Pilkada, yang dibingkai dengan doa dan harapan
masyarakat Sumut, kata Tengku Erry, diharapkan akan lahir pemimpin yang amanah,
takut kepada Allah SWT dan otomatis bisa memperhatikan masyarakat Sumut.
Selain
itu, jelas Erry, bahwa UINSU yang sudah memiliki reputasi sebagai Center Of The
Production of Knowledge, sehingga UINSU akan dirasakan sebagai oase ilmu
integratif di tengah-tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi global.
“Bila hal tersebut terus diupayakan, pada saatnya nanti kita akan menyaksikan
bahwa UINSU Insya Allah akan selalu juara dan menjadi World Class University,”
jelasnya.
Selain
itu, Gubsu juga berharap agar UIN SU ke depan terus melakukan terobosan
inovatif agar menjadi lembaga pendidikan tinggi Islam yang tidak hanya memiliki
competitive advantages dan comparative advantages dalam beberapa aspek, tetapi
juga memiliki reputasi sebagai center of the production of knowledge. “Sehingga
menjadi oase ilmu integratif di tengah-tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi global,” tuturnya.
Sementara,
Menag RI Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, perguruan tinggi bukan jenjang
terakhir pendidikan, karena masih ada berapa jenjang pendidik formal lainnya S2
dan S3. Untuk itu pemerintah pusat ke depan akan lebih memberi perhatian lebih
baik lagi dengan lembaga pendidikan Islam.
Tak
hanya itu, Lukman juga berkesempatan
memberi dukungan kepada lembaga pendidikan Islam lainnya seperti
pesantren, karena dari data tahun 2016 jumlah pesantren terbaik 28.194, yang
tidak hanya mempelajari ilmu agama, juga ilmu formal lainnya. Tidak sedikit
dari para lulusan pesantren sukses di berbagai bidang. “Untuk itu pemerintah
juga memberi perhatian khusus terhadap kemajuan pesantren kedepan, karena
berperan melahirkan generasi yang tangguh dalam agama Islam, juga perkembangan
teknologi,” paparnya.
Pada
kesempatan itu, Rektor UIN SU Prof DR Saidurrahman menjelaskan wisuda sarjana
ke 67 ini meluluskan 1.252 dari 5 fakultas, serta program pascasarjana, yang
terdiri dari 75 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 182 orang dari Syariah dan
Hukum, 484 dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 75 oranng dari Fakultas
Usuluddin dan Studi Islam, 223 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan 213
orang dari pascasarjana yang terdiri dari 83 wisuda S3 dan 170 wisudawan dari
S2.
Dalam
sejarahnya katanya sampai saat ini, IAIN/UIN SU telah meluluskan 42.998 alumni
yang saat ini telah berkiprah di tengah-tengah masyarakat, birokrasi, praktisi
maupun profesional. “Alhamdulillah para alumni yang ada sudah memberikan peran
signifikan seperti pimpinan dalam berbagai lembaga legislatif, eksekutf,
yudikatif dan lainnya, oleh karena itu kami berharap agar para alumni yang
diwisuda kali ini dapat memberikan kontribusi terbaiknya,”katanya.**(Humas
Provsu)-(Riva).
Post a Comment