Medan.Metro Sumut
Menindaklanjuti kerjasama antara Pemerintah Provinsi
Sumut dan RRT di bidang pendidikan, dua mahsiswa Sumut mendapatkan beasiswa S2
bidang kesehatan dari Pemerintah China. Keberangkatan keduanya dilepas oleh
Wakil Gubsu Dr. Nurhajizah Marpaung , Selasa (12/9).
Saat melepas keduanya, Wagubsu mengharapkan agar kelak lebih banyak lagi
mahasiswa asal Sumut yang dapatyang belajar ke RRT terutama ke provinsi
Guangzhou. Khususnya dalam rangka menindaklanjuti kerjasama di bidang pendidikan
antara Pemprovsu dengan Pemerintah Guangzhou.“Kalau tahun ini yang berangkat
dan mendapatkan beasiswa dua orang, kita harapkan tahun depan yang mendapatkan
bisa dua puluh orang, kita sangat berharap banyak mahasiswa kita yang bisa
melanjutkan studinya ke RRT terutama ke Guangzhou,” ujar Nurhajizah.
Turut hadir dalam acara yang digelar di kedaman konjen
RRT di Medan, Sun Ang tersebut Rektor USU, Runtung Sitepu, Dekan Fakultas
Kesehatan Masyarakat (FKM) USU, Ida Yustina, Kadis Pendidikan Provsu, Arsyad
Lubis. Dua mahasiswa yang mendapatkan beasiswa yakni Muhammad Aditya Kurnia
dengan orangtuanya Wahyu Kurnia dan Chairul Lilian Sari serta mahasiswa Kelsa
Wilantari dan orangtuanya yakni Toto Edi Sutiono dan Basariah.
Dalam kesempatan itu, Nurhajizah mengucapkan terima
kasih kepada pemerintah RRT yang telah memberikan kesempatan dan beasiswa
kepada mahasiswa di Sumut untuk dapat melanjutkan studi di Guangzhou. “Kami
sangat mengharapkan akan lebih banyak lagi kesempatan bagi pelajar di Sumut
untuk melanjutkan pendidikan di sana. Sebab, Sumut akan terus berupaya agar
dapat menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan negara-negara luar,” jelas
Nurhajizah.
Di sisi lain, lanjut dia, untuk semakin mempererat
kerjasama antara Pemprovsu dengan pemerintah China, maka Nurhajizah juga mengharapkan
agar pemerintah RRT melalui Konjen RRT yang ada di Medan untuk mempromosikan
Sumut kepada investor RRT.“Sangat banyak potensi yang dimiliki Sumatera Utara,
baik dari potensi perekonomian hingga pariwisatanya. Makanya kami berharap
pemerintah RRT dapat mengundang investor RRT ke Sumut, termasuk juga
mendatangkan wisatawan ke sini,” jelas Nurhajizah.
Dalam kesempatan itu, Nurhajizah berpesan kepada dua
mahasiswa yang mendapatkan beasiswa untuk belajar di Guangzhou agar dapat
mempromosikan Sumut selama belajar dua tahun di sana. “Saya berharap agar
kalian dapat mempromosikan Sumut dalam setiap kesempatan yang ada di sana.
Jangan sia-siakan waktu dan kesempatan selama berada di sana. Sebab waktu tidak
akan kembali lagi. Makanya manfaatkanlah sebaik-baiknya,” pesan Nurhajizah.
Konjen RRT di Medan, Sun Ang mengatakan, program
beasiswa yang diberikan pihaknya kepada dua mahasiswa dari USU ini merupakan
program tindaklanjut kerjasama antara pemerintah Provinsi Sumut dengan
pemerintah provinsi Guangzhou. “Kami juga mengharapkan ke depan bisa lebih
banyak lagi mahasiswa asal Sumut yang belajar di China,” ujar Sun Ang.
Selain itu, Sun Ang juga mengatakan kalau pemerintah
RRT juga sangat tertarik untuk bisa bekerjasama dengan Pemprovsu dalam berbagai
bidang. Pihaknya juga akan berupaya untuk mendatangkan wisatawan dan investor
ke Sumut. “Kami sangat tertarik dengan pulau Nias dan kami akan berupaya untuk
mendatangkan wisatawan ke Sumut. jadi kalau wisatawan dari China ke Indonesia
tidak hanya sekadar ke Bali, tapi juga ke Sumut. Selain itu, kami juga tertarik
untuk melihat proses pembuatan kopi luwak, ini sangat menarik bagi masyarakat
China,” jelas Sun Ang.
Rektor USU, Runtung Sitepu mengucapkan terima kasih
kepada pemerintah China yang telah memilih dua mahasiswa USU untuk melanjutkan
studi ke China. “Kami sangat bangga karena mahasiswa USU yang mewakili
Indonesia untuk melanjutkan studi di China. Kami harapkan kerjasama ini dapat
terjalin terus menerus,” ujar Runtung.(Humas Provsu)-(Riva)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar