Guna mengatasi genangan air yang selama ini dikeluhkan
masyarakat, Camat Medan Perjuangan,
Fahri Matondang mengerahkan puluhan busernya untuk mengorek parit di Gg
Tengah, Kelurahan Pahlawan. Sendimentasi dan penyumbatan yang terjadi selama
ini menyebabkan parit tidak berfungsi
untuk mengalirkan air. Alhasil setiap kali hujan deras turun, parit tidak mampu menampung debit air hujan
sehingga meluber dan menggenangi jalan,
termasuk rumah sejumlah warga sekitar.
Masalah genangan air ini sudah lama dikeluhkan warga. Sebab, genangan air itu
sangat mengganggu kelancaran aktifitas
warga. Itu sebabnya begitu Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum
(P3SU) dibentuk, Fahri langsung
menerjunkannya untuk mengatasi genangan air tersebut.
“Genangan air di Gg Tengah ini merupakan salah satu
titik genangan air yang ada di Kecamatan Medan Perjuangan. Genangan
air ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kita untuk segera diatasi. Dengan
pengorekan yang dilakukan ini, kita harapkan
warga sekitar terbebas dari genangan air yang terjadi selama ini,” kata
Fahri kemarin.
Apalagi terang
Fahri, Wali kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi telah menginstruksikan kepada
seluruh camat untuk mengatasi masalah titik genangan air yang ada di wilayahnya
masing-masing. “Inilah salah satu faktor yang menjadi dasar dibentuknya P3SU,”
ungkapnya.
Apabila P3SU dalam menjalankan tugasnya mendapatkan
kendala dan membutuhkan bantuan, termasuk peralatan sehingga pengorekan yang
dilakukan memberikan hasil maksimal, Fahri mengatakan, pihaknya langsung
berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan.
Pengorekan parit yang dilakukan mulai sejak pagi ini
berjalan dengan lancar. Sebelum dikorek, tim buser lebih dulu mengangkat
potongan beton yang menutupi permukaan parit. Setelah itu tim buser yang
tergabung dalam P3SU ini langsung
mengorek lumpur maupun sampah dari dalam parit.
Selanjutnya lumpur dan sampah hasil pengorekan
langsung diangkut menggunakan mobil ambulan sampah maupun becak bermotor
pengangkut sampah. Warga sekitar sangat mengapresiasi dengan pengorekan yang
dilakukan. Sebab, sudah cukup lama parit yang ada di Gg Tengah tak kunjung
dikorek sehingga menyebabkan terjadi sendimentasi dan penyumbatan.
“Terima kasih
Pak Wali, parit kami sudah dikorek sekarang.
Semoga pengorekan dengan pengorekan yang dilakukan, masalah genangan air
yang selama ini kami hadapi dapat
diatasi,” harap seorang pria paro baya mewakili warga sekitar.
Fahri pun berharap agar warga mendukung penuh upaya
yang mereka lakukan tersebut. Sebab, pengorekan yang dilakukan untuk mengatasi
genangan air akan menajdi sia-sia jika
warga tidak mendukungnya.
“Dukungan itu bisa dilakukan warga dengan selalu
menjaga kebersihan parit yang sudah dikorek ini. Artinya, kita mengajak warga
agar tidak membuang sampah dalam parit, sebab parit bukan tempat sampah,”
harapnya.(Sumber: Dinas kominfo Kota Medan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar