Langkat.Metro
Sumut
Kampung
Penghafal Al-Quran. Mungkin kampung ini cocok dengan namanya. Selain namanya
yang unik, ternyata di kampung ini, hampir seluruh warganya dapat membaca
Al-Quran tanpa melihat Al-Quran (hafalan). Senin (28/08/2017).
Kampung
Penghafal Al-Quran ini terletak di Desa Mekar Jaya, Dusun Jandi Mulia,
Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat. Meski mayoritas penduduknya terdiri
dari suku Karo dan Jawa, namun di kampung ini begitu terlihat nuansa islaminya.
Ahmad
Rido SE adalah penggagasnya. Bersama teman-teman dan relawan lainnya, Rido
mencoba membangun Kampung Penghafal Al-Quran yang kini usianya telah 2 tahun.
Hal ini dilakukannya untuk membuat anak-anak dikampung tersebut lebih memahami
agama terutama dalam menghafal Al-Quran. Selain itu, bagi para warga yang ingin
belajar, tidak akan dipungut biaya alias gratis.
Metode
yang digunakan dalam menghafal Al-Quran ini juga tergolong unik, para santri
yang mengikuti kegiatan menghafal Al-Quran ini melakukannya disepanjang aliran
sungai Sei Bingei sembari menikmati pemandangan alam dan jernihnya air.
Ahmad
Rido SE, penggagas Kampung Penghafal Quran ini mengatakan, sejak berdiri dua
tahun silam, kini, jumlah santri yang ikut belajar membaca dan menghafal
Al-Quran ini mencapai 60 santri,” Alhamdulillah, sekarang sudah ada 60 santri
yang belajar disini dan hampir semua santri sudah hafal juz satu “ Katanya.
Dikatakannya,
Kampung Penghafal Quran ini berdiri atas bantuan swadaya dari masyarakat dan
donatur yang benar-benar ingin melihat para anak-anak Islam hasfal akan
Al-Quran,” Saya hanya penggagas disini, namun semua dana untuk pembangunan
masjid, kamar mandi masjid dan lainnya semua didapat dari swadaya masyarakat
dan donator “ Ucapnya.
Sementara
tokoh masyarakat Mulyadi mengatakan sangat bangga dengan hadirnya Kampung
Penghafal Quran ini. Setelah adanya kampung tersebut, anak-anaknya dapat
belajar dan menghafal Al-Quran,” Saya sangat mendukung dengan adanya Kampung
Penghafal Al-Quran. Sebab, dengan adanya kampung ini dapat memberikan dampak
yang sangat positif bagi masyarakat sekitar “ Katanya.
Ade
Irfansah pelajar kelas dua, SMA Swasta Erlangga yang juga menjadi santri
mengatakan, semenjak adanya kampung Penghafal Al-Quran inin dirinya bersama
teman-temannya dapat membaca dan menghafal Al-Quran."Saya sudah satu tahun
belajar disini dan alhamdulillah saya sudah hafal 1 juz dan saya yakin, dalam
waktu 3 tahun saya dapat menghafal seluruh juz yang ada di Al-Quran “ Ungkapnya.
Dia
berharap, Dengan adanya kampung ini, dapat membawa anak-anak yang ada dikawasan
tersebut terhindar dari narkoba dan dapat menjadi pendakwah bagi umat islam.(Hendra).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar