Deliserdang.Metro
Sumut
Setelah
didemo oleh ratusan massa dan warga Desa Laucih, Simalingkar A, Kecamatan
Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, akhirnya pihak PTPN II menerima warga
dikantornya. Minggu (13/08/2017).
Diwawancarai
usai pertemuan, Manager Operasional PTPN II Guntur Ginting mengatakan, pihaknya
sepakat menghentikan sementara segala aktifitas.
Guntur
mengaku, mereka akan mematuhi permintaan masyarakat dengan menghentikan
aktifitas selama 5 hari di lahan seluas 850 hektar."Hasil pembicaraan
tadi, setelah kami melihat kondisi seperti ini, kami akan hentikan aktifitas
sementara selama lima hari," ujarnya, Kamis (10/8/2017).
Dijelaskannya,
pembersihan lahan seluas 850 hektar itu nantinya guna didirikan bangunan dan
dalam waktu dekat akan berdiri perumahan untuk rakyat."Ya, memang akan
kami bangun perumahan. Ini sinergi antara Perum Perumnas dengan BUMN,"
jelasnya.
Sebelumnya,
ratusan massa yang terdiri dari Dua kubu Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP)
yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) melakukan aksi
mengepung Kantor PTPN II, Kamis (10/8/2017).
Dua
OKP yang biasa bersebarangan ini kompak mendukung masyarakat Desa Laucih,
Simalingkar A, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Ratusan
massa berseragam loreng jingga dan biru cokelat itu terlihat berdiri di depan
pagar kantor PTPN II. Mereka menuding PTPN II telah merampas tanah masyarakat."Ayo
masyarakat semua maju. Jangan takut dan jangan mundur," teriak seorang
orator.
Mendengar
itu, masyarakat Desa Laucih yang ikut dalam aksi mulai mendorong pagar kantor PTPN
II hingga akhirnya roboh.(Sandy).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar